Asyik berboncengan menuju Comal, pasutri dibegal 10 pemotor
Merdeka.com - Setelah sempat meredam, aksi pembegalan kembali terjadi. Kali ini menimpa sepasang suami istri, Djajang Sutiawan (42) dan Wasilah (30) yang tengah berboncengan menuju Comal, Jawa Tengah.
Nahas, nyawa Wasilah tidak dapat tertolong lagi, sedangkan suaminya menderita luka tusuk cukup parah di bagian punggung sebelah kanan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengungkapkan pelaku menaiki 10 sepeda motor dimana masing-masing dinaiki oleh 2-3 orang.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
"Pelaku berjumlah 10 orang dengan menaiki sepeda motor," ujar Sulistyo dalam pesan singkatnya, Minggu (8/11).
Sulistyo menjelaskan, peristiwa terjadi ketika korban yang berboncengan yang hendak menuju Comal, Jawa Tengah melintas di Jalan Brigjen Dharsono (dekat lampu merah Cideng), Minggu (8/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Korban diikuti dan dikejar oleh sekitar 10 sepeda motor yang masing-masing sepeda motor tersebut dinaiki oleh 2-3 orang," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Sulistyo, tepat di depan Ruko Linggahara, korban dikeroyok oleh para pelaku secara membabi buta. "Korban dikeroyok dengan cara dipukuli dan ditusuk menggunakan pisau yang mengakibatkan keduanya menderita luka tusuk," tuturnya.
Puas menganiaya korbannya, para pelaku langsung kabur dengan mambawa serta tas milik Wasillah yang berisi satu buah telepon genggam dan beberapa barang lainnya.
"Korban Wasila tewas di Rumah Sakit Gunung Jati, sedangkan suaminya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama," ucapnya.
Kini kepolisian tengah memburu para pelaku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku panik hingga memacu mobilnya dengan cepat.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat korban mengalami luka cukup banyak di tubuhnya. Mulai dari badan, tangan hingga kakinya.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAde Ary menceritakan, DM ketiak itu sedang berada di Jalan BKT Dekat Pintu Air, Marunda.
Baca Selengkapnya