Asyik hirup lem kambing, 6 pelajar SMK di Aceh diciduk Satpol PP
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Aceh Barat menangkap enam pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK), karena diduga menghirup lem kambing pada saat bolos jam sekolah. Menurut Kasi Trantib Satpol PP Aceh Barat, Erdian Mourny di Meulaboh, keenam pelajar yang ditangkap tersebut ditemukan dalam satu bangunan kosong pada jam sekolah sekitar pukul 10.30 WIB.
"Awalnya kita patroli dan mengetahui ada siswa bolos, kemudian setelah ditemukan lokasi mereka ngumpul dalam sebuah bangunan kosong ternyata kita menemukan beberapa lem dan kantong plastik digunakan atau untuk dihirup," ucap Erdian dikutip dari Antara, Selasa (16/2).
Edrian menjelaskan, keenam siswa tersebut berinisial RM, MHF, FR, FJ, IS dan IV, mereka tidak mengakui kepemilikan barang tersebut, namun dari raut wajah dan cara berbicara mereka terlihat seperti dalam kondisi mabuk ringan, sehingga patut dicurigai.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana cara agar anak terbebas? Edukasi tentang bahaya rokok ini harus dimulai sejak dini, dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Mengapa anak-anak disekap di sekte ini? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
Terkait dengan proses tindak lanjut terhadap enam pelajar itu, pihak Satpol PP hanya memberikan pembinaan serta memanggil pihak sekolah serta orangtua mereka, karena kesalahan pasti mereka ditangkap bolos pada jam sekolah.
Sementara terkait dengan barang bukti lem kambing yang amankan pihaknya, telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian Resort Aceh Barat, karena menurut dia hanya polisi yang berwenang menentukan status barang bukti tersebut.
"Prosesnya pembinaan di sini dulu, panggil orang tuanya. Kemudian pihak kepolisian terkait barang bukti ini mereka lebih berwenang telah kita koordinasi. Kita tidak berwenang mengatakan ini narkoba atau bukan," tegasnya.
Lebih lanjut dari hasil interogasi, Erdian menjelaskan pengakuan pelajar semua berkilah terkait kepemilikan lem yang biasanya digunakan untuk sepatu, sendal, tambal ban maupun kebutuhan lain di tingkat masyarakat itu.
Padahal jelas-jelas barang tersebut ditemukan dalam kerumunan mereka saat ditangkap dalam satu gedung kosong di Jalan SM Maga Raja, Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat itu.
Kata Edrian, penangkapan terhadap enam siswa SMK tersebut merupakan kasus perdana yang ditemukan sepanjang 2016, tingkat kasus pelajar di daerah itu semakin tertekan karena gencarnya operasi dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Pengakuan mereka yang bilang punya kawan, punya tetangga dan punya anak sekolah lain. Mereka ditangkap dalam operasi rutin, selain IMB, PNS kita konsen mengawasi aktivitas pelajar pada jam di luar sekolah," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPihak SMA Negeri 70 melakukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca Selengkapnya