Awal Ramadan, marak penjualan aksesoris sisik penyu di Berau
Merdeka.com - Sempat menghilang di pasaran, perdagangan aksesoris dari penyu sisik di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, kembali marak di pekan pertama Ramadan ini. Aktivis satwa meminta pemerintah dan aparat segera melakukan penertiban.
Protection of Forest & Fauna (ProFauna) Indonesia melansir, di Pasar Sanggam Adjidilayas di Tanjung Redeb, sejak awal Ramadan, ditemukan 8 lapak pedagang yang berjualan aksesoris penyu sisik seperti gelang, cincin dan mata kalung.
"Delapan lapak pedagang itu menggelar dagangannya terang-terangan," kata Tim Komunikasi ProFauna Indonesia, Bayu Sandi, dalam keterangan dia, Selasa (30/5).
-
Kemana petai Dira terjual? 'Penjualan pernah ke Hong Kong sama ke Taiwan kalau ke luar negeri sendiri Itu kalau misalnya yang nyariin ekspedisinya dia terus nanti kita tinggal kirim barangnya,' kata Dira dalam wawancara pada channel Youtube Cap CApung, Kamis(30/11).
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
-
Apa yang dicari pembeli di pasar hewan Cianjur jelang Iduladha? Banyak warga yang mencari hewan kurban, terutama jenis domba Priangan.
-
Dimana Pasar Ikan Tawang berada? Pasar Ikan Tawang merupakan pasar ikan terbesar di Kabupaten Kendal. Lokasinya berada di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
-
Kenapa Dira jual petai? Pada awalnya, Dira dan suaminya memilih berjualan petai karena terinspirasi dari orang tuanya.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
Bayu menerangkan, aksesoris mengandung sisik penyu itu dijual dengan harga yang bervariasi. Dimana, untuk cincin dijual Rp 5.000-Rp 10.000, gelang Rp 25.000-Rp 60.000 serta aksesoris kalung Rp 10.000-Rp 15.000.
"Ya, setelah sempat bersih dari perdagangan aksesoris yang terbuat dari sisik penyu, sekarang di pasar itu (Pasar Adjidilayas) muncul lagi. Yang jelas, perdagangan aksesoris dari penyu ini, dilarang Undang-undang," ujar Bayu.
"Dugaan kuat, hasil kerajinan dalam bentuk aksesoris penyu sisik itu, dipasok dari Pulau Derawan, juga masih di perairan Berau," tambahnya.
Bayu menegaskan, ProFauna mendesak aparat terkait menertibkan perdagangan aksesoris itu, sebelum jumlah pedagang dan lokasi penjualan semakin meluas. "Karena itu perdagangan itu jelas-jelas melanggar Undang-undang," ungkap Bayu.
Semua jenis penyu, telah dilindungi oleh undang-undang, sehingga segala bentuk perdagangannya termasuk bagian tubuhnya adalah dilarang. Menurut UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pelaku perdagangan satwa dilindungi seperti penyu itu bisa diancam dengan hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta.
"Selain melanggar hukum, perdagangan aksesoris karapas penyu sisik sangat berpotensi mengganggu kelestarian penyu sisik yang keberadaannya di Indonesia. Sebab yang paling kritis di antara enam jenis penyu yang lain, adalah penyu sisik," pungkas Bayu. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaTak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, hukum menjual kulit hewan kurban oleh mayoritas ulama, adalah tidak diperbolehkan jika penerima kulit hewan kurban adalah orang kaya.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaPantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMemasuki bulan suci Ramadan, situ yang berada di perbatasan Depok dan Jakarta Timur ini semakin ramai dengan kehadiran warga yang memancing ikan.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca Selengkapnya