Ayah di Bontang pukuli anak tiri dan melempar ke truk hingga tewas
Merdeka.com - Polres Bontang meringkus Fardi (20), terduga pembunuh balita tirinya, Na (3). Fardi gelap mata, memukuli berulang kali sampai Na merintih kesakitan. Dalam kondisi lemah, Fardi lantas melemparnya ke atas truk yang dia kemudikan. Gara-garanya, diduga dia kesal sang istri belakangan berani melawan perintahnya.
Keterangan diperoleh, perbuatan keji Fardi, dilakukan Minggu (30/4) lalu. Saat itu, Fardi bersama istrinya Nita dan korban, sedang mengantar pupuk dari Bontang, menggunakan truk. Di tengah jalan, korban buang air kecil. Saat itu, Fardi gelap mata dan memukuli korban.
"Korban pingsan, kemudian disiram air dan kembali sadar dan dipukuli lagi, hingga akhirnya dalam kondisi lemah tak berdaya, Fardi melemparnya ke atas bak truk," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (3/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Perbuatan itu, dilakukan pelaku di hadapan istrinya, yang tak lain ibu kandung korban. Diduga korban akhirnya meninggal saat berada di atas bak truk," ujar Ade.
Setelah korban meregang nyawa, pelaku membeli cangkul dan kain kafan, hingga mengubur korban di semak belukar, saat berada di Desa Perangat Selatan, Marangkayu, Kutai Kartanegara.
"Lokasi dikuburnya korban itu, berjarak sekitar 20 meter dari badan jalan. Dikubur apa adanya," sebut Ade.
Keterangan itu terungkap, setelah Fardi bersama istrinya Nita, tiba kembali di Bontang, Senin (1/5). Dia melapor ke ketua RT, bahwa anaknya meninggal karena tabrak lari.
"Bhabinkamtibmas datang, untuk memastikan kebenaran peristiwa itu. Namun saat ditanya petugas (Bhabinkamtibmas) soal kronologinya, petugas menemui kejanggalan," tambah Ade.
"Pelaku dan istrinya, kemudian dibawa ke Polsek Bontang Selatan. Akhirnya, ibu kandung korban menangis dan mengakui anaknya bukan meninggal kecelakaan, melainkan dibunuh suaminya yang juga ayah tiri anaknya," terang Ade.
"Tersangka diamankan beserta barang bukti cangkul, diamankan di Polres Bontang. Mengingat lokasi kejadian pembunuhan berada di wilayah Kutai Kartanegara, kasusnya ditangani Polres Kukar. Kalau lokasi penguburan jasad korban, memang di wilayah Polres Bontang," jelas Ade.
Dugaan sementara, perbuatan keji Fardi lantaran dia kesal, istrinya kerap melawan, dan memilih melampiaskan ke anak tirinya. Namun demikian, motifnya masih didalami kepolisian. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca Selengkapnya