Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Badan Geologi Minta Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Lebak Mengungsi

Badan Geologi Minta Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Lebak Mengungsi Tanah bergeser di Kabupaten Lebak. ©2017 merdeka.com/dwi prasetya

Merdeka.com - Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta warga Sudamanik, Cimarga Kabupaten Lebak waspada akan adanya pergerakan tanah susulan, terlebih saat kondisi hujan.

Penyelidik Bumi Badan Geologi Bandung PVMBG Kementerian ESDM Yunara Dasatriana menyarankan warga dua Kampung di Lebak yang mengalami bencana pergerakan tanah, mengungsi sementara waktu selama penelitian pergerakan tanah.

"Ini harus diwaspadai oleh masyarakat karena hujan menurut BMKG perkiraan masih tinggi curah hujan di bulan Februari ini. Jika curah hujan harus mulai waspada. Perkembangan pergerakan sebaiknya mengungsi ke lokasi jauh dari retakan," kata Yunara usai melakukan pemeriksaan awal tanah di Lebak, Selasa (12/2).

Dia menjelaskan hasil penelitian awal. Kondisi tanah masuk kategori tipe rayapan. Saat tidak hujan, cenderung normal dan pergerakannya cenderung lambat. Tanah tidak akan sekaligus longsor. Karena pada saat dikontrol topografi kemiringannya tidak terlalu terjal. Namum yang harus diwaspadai ketika hujan turun.

"Kalau pergerakan tanah tipe rayap begini dia akan mengalami perkembangan retakan. Ketika retak, bangunan pun akan terganggu karena fondasi dan permukaannya akan melebar," katanya.

Faktor utamanya karena kondisi geologi yang memang mempunyai tanah penutup dan batuannya bersifat meresapkan air. Secara geologi, lokasi ini tersusun oleh batu pasir tuff. Tuff ini mempunyai sifat yang sangat mudah meloloskan air, sementara di bawahnya terdapat lapisan napal atau kapur kayu lumpur.

"Ini bisa dilihat dari peta geologi lembar Serang. Dan berdasarkan pengamatan lapangan pun memang seperti itu. Barusan kami di sungai itu menemukan lapisan batu pasir tuff kemudian ada napalnya juga," katanya.

Dari sisi yang lain pemicunya yakni curah hujan. Terlebih di bawah ada sungai dengan debit air meningkat, volume air meningkat terjadi erosi secara lateral.

"Dari bawah itu terjadi pelemahan juga oleh erosi lateral tersebut, kemudian kondisi diatas telah teresap air dan telah terakumulasi pada kontak antara batu pasir tuff dengan nepal tadi itu. Makanya tanah bisa bergerak," katanya.

Kondisi tanah secara tidak langsung dilemahkan oleh erosi. Sehingga semakin mudah bergerak. Kemudian dari kondisi geologi ini permukiman ini memang searah dengan bidang perlapisan yang mengarah ke sungai. Dari hasil pemantauan bahwa kemiringan lapisan tanah tidak terlalu terjal maksimal hanya 10 derajat.

"Sebaran batuannya memang pemukiman searah dengan pelemparan kearah sungai tersebut. Memang ada potensi dan sudah terjadi (gerakan). Dan rumah-rumah dekat sungai retakannya sudah intensif," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari

Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang

Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Hujan Sangat Lebat, BMKG Minta Warga Sukabumi-Cianjur Tinggal di Wilayah Ini Bersiap Mengungsi
Hujan Sangat Lebat, BMKG Minta Warga Sukabumi-Cianjur Tinggal di Wilayah Ini Bersiap Mengungsi

Rekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya