Badrodin sebut belum ada pembahasan Budi Gunawan jadi Wakapolri
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menilai Komjen Budi Gunawan bisa saja menggantikan dirinya usai Kalemdikpol itu batal dilantik menjadi Kapolri. Namun, Badrodin yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Budi Gunawan menjadi calon Kapolri itu belum memikirkan siapa pendampingnya dalam memimpin institusi Polri tersebut.
"Saya belum memikirkan hal itu karena Wakapolri masih saya," kata Badrodin usai pertemuan tatap muka antara Wakapolri dengan kalangan akademisi di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2).
Dia menepis jika Komjen Budi Gunawan masuk dalam bursa calon Wakapolri. Padahal Budi Gunawan merupakan bintang tiga senior yang bisa terpilih menjadi Wakapolri.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Bagaimana cara Bambang menolak kenaikan pangkat? 'Pak, saya mohon dengan sangat. Sudilah Bapak membatalkan niat itu. Saya keberatan menjadi jenderal,' kata Bambang.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
"Itu belum dibicarakan kok masuk bursa gimana," ucapnya.
Menurut Badrodin, pemilihan Wakapolri diatur oleh Dewan Kebijakan (Wanjak) Polri. Setelah diputuskan oleh Wanjak maka akan diajukan ke Presiden Joko Widodo.
"Ya itu bukan keputusan saya pribadi. Keputusan Wanjak bintang tiga itu harus melalui keputusan presiden," ujarnya.
Dia menjelaskan mekanisme pemilihan Wakapolri harus ada penilaian dari Inspektur Pengawas Umum, Kadiv Propam, Kepala Biro SDM Polri dan Kepala Pembinaan dan Karir Polri.
"Semua ikut Wanjak nanti siapa yang diputuskan dan layak menjadi Wakapolri," jelasnya.
Selain itu, menurut dia, seorang yang dipilih menjabat Wakapolri harus memenuhi syarat ketentuan dari Wanjak. "Ya syaratnya bintang tiga, bisa bintang dua tetapi jabatan Wakapolri kan jabatan bintang tiga tetapi bintang tiga senior. Oleh karena itu kita harus ambil yang senior," tukasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jika PDIP tidak mengirim kadernya untuk masuk ke kabinet
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menegaskan pertemuannya dengan calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah bentuk dukungan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaGibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca Selengkapnya