Balap Liar Marak di Solo, Polisi Siapkan Perintang Jalan
Merdeka.com - Satuan Sabhara Polresta Surakarta siap menghentikan balap liar yang marak di Solo saat Ramadan. Mereka melatih penggunaan road blocker atau perintang jalan stinger spike system.
Alat menyerupai ranjau paku besi ini digunakan untuk memperlambat atau menghentikan pelaku kejahatan yang menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Sutoyo mengatakan, cara kerja alat ini adalah membocorkan ban kendaraan pelaku tindak pidana menggunakan paku berupa pipa kecil yang di alat ini. Kendaraan itu akan oleng bahkan berhenti karena kehilangan tekanan angin.
-
Apa yang dilombakan di Solo? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
"Kami hari ini mengadakan pelatihan penggunaan road blocker, agar anggota paham cara penggunaan dan fungsinya. Latihan penggunaan road blocker dilakukan di halaman Mako 1 Polresta Surakarta," ujar Sutoyo, Selasa (20/4).
Sutoyo memaparkan, tugas Sabhara tak lepas dari pengaturan, patroli, penjagaan, pengamanan, hingga tim reaksi cepat pengurai massa. Dia berharap personel Sabhara terdepan untuk mengatasi bentuk tindakan kejahatan, salah satunya dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
"Dengan maraknya balap liar, Polresta Surakarta mengantisipasinya dengan mengadakan pelatihan mengoperasikan road blocker untuk personel Sat Samapta, Polsek Jajaran dan Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta," jelas Sutoyo.
"Ada 100 anggota Sat Sabhara yang ikut pelatihan road blocker pagi ini," imbuhnya.
Selain untuk antisipasi balap liar, kata Sutoyo, alat ini juga mampu mengadang dan menghentikan pelaku kejahatan yang menggunakan kendaraan dan tidak mau diberhentikan polisi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaKala Gibran Ikut Tanggapi Maraknya Perang Sarung di Kalangan Remaja Saat Bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEddy menjelaskan dalam operasi kali ini, petugas akan mengawasi 14 jenis pelanggaran lalu lintas untuk ditindak petugas.
Baca Selengkapnya