Balita Ditemukan Tewas Tersetrum di Kandang Ayam Milik Orang Tua
Merdeka.com - Seorang balita berinisial WNP, warga Padukuhan Karangasem, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, ditemukan tewas di dalam kandang ayam milik orang tua. Balita berusia 15 bulan ini meninggal karena tersetrum di kandang ayam.
Kapolsek Imogiri Kompol Anton Nugroho mengatakan, balita tersebut tersetrum listrik yang berasal dari lampu yang dipakai sebagai pemanas kandang.
Anton menerangkan bahwa peristiwa nahas terjadi pada Selasa (21/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban sedang bersama dengan ibunya, Lestari (29). Saat itu Lestari memasak.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Siapa korban kucing tersebut? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
"Selang beberapa saat kemudian terdengar teriakan korban. Saat dicari asal suara ternyata korban sudah tergeletak di samping kandang ayam yang berada tak jauh dari dapur," ujar Anton, Selasa (21/7).
Anton mengungkapkan korban kemudian dievakuasi ke RS untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Anton menjabarkan dari lokasi kejadian diketahui bahwa kandang terbuat dari kawat besi. Di dalam kandang ada lampu yang dipakai untuk pemanas.
"Korban meninggal dikarenakan tersengat arus listrik akibat adanya kabel yang digunakan untuk memasang lampu di kandang terkelupas," urai Anton.
Anton menuturkan dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga, lanjut Anton, telah menerima peristiwa tersebut. Saat ini jenazah korban pun telah diserahkan ke keluarga. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnya"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaJamal tidak pernah melihat bocah tersebut dianiaya atau mendapat kekerasan fisik. Dia hanya melihat kalau bocah berperawakan kurus itu kurang mendapat perhatian
Baca Selengkapnya"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya