Bandung deklarasikan anti-Miras di Car Free Day Dago
Merdeka.com - Gaung anti-minuman keras (miras) kini terdengar di Bandung. Sebuah gerakan penyadaran bahaya miras ini digelar di tengah acara rutin Car Free Day (CFD) Jalan Ir H Juanda (Dago). Ratusan warga antusias mendukung gerakan moral ini. Mereka yang mendukung membubuhkan tanda tangan dalam sebuah spanduk besar.
'Deklarasi Bdg Bebas Miras' begitu tulisan berlatar putih yang terpampang besar. Acara yang dikemas menghibur tapi penuh edukasi ini diharapkan mampu menjadi sebuah gerakan sosial dan budaya untuk menghentikan peredaran miras dan minuman beralkohol.
"Gerakan ini bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat kota Bandung di mana mereka sebenarnya itu bisa lebih produktif, inovatif, dengan tanpa miras," kata Koordinator Gerakan Anti Miras Kota Bandung, Nugroho Adi Negoro, di sela kegiatan kepada merdeka.com, Minggu (19/1).
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Apa itu fakta sosial? Fakta sosial adalah istilah yang diperkenalkan oleh Emile Durkheim, salah satu bapak sosiologi, untuk menyebut fenomena-fenomena yang ada di masyarakat dan memengaruhi perilaku individu.
-
Dimana contoh fakta sosial? Contohnya, tradisi atau hukum yang berlaku di masyarakat.
-
Siapa yang mempengaruhi fakta sosial? Fakta sosial memiliki keberadaan independen dari individu, tetapi pada saat yang sama, mereka juga dipengaruhi oleh individu melalui proses sosialisasi dan interaksi sosial.
-
Apa itu paradigma fakta sosial? Paradigma fakta sosial adalah sebuah kerangka pemikiran dalam ilmu sosiologi yang diperkenalkan oleh Emile Durkheim. Paradigma ini berfokus pada fenomena sosial yang dapat diamati secara objektif, terpisah dari ide-ide individu, dan menganggap fakta sosial sebagai entitas yang memiliki keberadaan mandiri dan objektif.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Realitas sosial yang ada saat ini, menurut Nugroho, miras malah jadi 'sponsor'. Padahal generasi emas secara tidak langsung akan terenggut dengan hanya sekadar miras. Tak sedikit orang meregang nyawa karena miras. Peredaran miras sudah begitu bebas tanpa pandang usia, tempat dan waktu.
Di Bandung melalui Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2010 tentang pelarangan, pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol seolah tak bertaring. Banyak pihak tak mematuhi aturan tersebut.
"Bandung ini bisa lebih sehat, jauh dari bahaya dengan tanpa miras," tandasnya.
Oleh karena itu mulai hari ini dia mengajak seluruh elemen masyarakat Bandung bersatu dalam sebuah gerakan moral untuk berhenti menggunakan miras. Ini juga untuk mewujudkan Bandung sebagai kota juara anti miras.
"Mari kita putus mata rantai peredaran miras dan minuman beralkohol dengan menjalankan Perda Miras Kota Bandung dengan sungguh-sungguh dan konsisten," terang dia.
Pada kesempatan tersebut, beberapa spanduk gerakan anti miras juga diusung. Sedangkan warga yang membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan diberikan cinderamata berupa pin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetyani dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi beserta ratusan warga Bandung dan beberapa komunitas di Kota-kota di Indonesia yang sudah mendeklarasikan anti miras salah satunya Jakarta dan Aceh. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menilai tidak ada putusan apa pun dari Bawaslu Jakarta Pusat soal Gibran bagi-bagi susu pada kegiatan CFD.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pergub tersebut, HBKB atau CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka mengajak masyarakat untuk tidak salah memilih, jangan ada politik SARA dan menolak penundaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSopir mengambil mobil tersebut pada Senin pagi setelah diperintah Gibran melalui ajudan pribadinya.
Baca SelengkapnyaSolo Paragon Lifestyle Mall menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaLagu ini menjadi salah satu ciri khas karakter Si Komo yang sudah dikenal luas oleh anak-anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, tidak ada kegiatan politik sama sekali dalam aksi bagi-bagi susu tersebut
Baca SelengkapnyaGibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo
Baca SelengkapnyaGerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBawaslu memutuskan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka melanggar Pergub DKI usai bagi-bagi susu di CFD
Baca Selengkapnya