Banjir 1,5 Meter Rendam Rumah Warga, Masa Tanggap Darurat di Samarinda Diperpanjang
Merdeka.com - Banjir enam hari ini di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, perlahan surut di sejumlah ruas jalan. Meski begitu, banjir masih merendam permukiman hingga 1,5 meter dan melumpuhkan kawasan bisnis.
Pemkot Samarinda memperpanjang masa tanggap darurat hingga 21 Juni 2019. Masa tanggap darurat bencana banjir sejak Sabtu (8/6) sedianya berakhir Jumat (14/6) besok. Namun demikian sampai hari ini banjir masih merendam permukiman di 13 kelurahan di 3 kecamatan.
"Benar, kita perpanjang masa tanggap darurat sampai tanggal 21. Karena rumah warga ketinggian air masih dalam," kata Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chaeruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (13/6).
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
Menurut Sugeng, perpanjangan masa tanggap darurat kedua itu juga untuk memaksimalkan pendistribusian bantuan logistik dan kesehatan kepada warga korban banjir. "Iya, juga untuk menambah waktu penanganan korban. Misalnya distribusi bantuan kepada warga," ujar Sugeng.
Pantauan merdeka.com pukul 17.15 WITA, banjir masih melumpuhkan kawasan bisnis Jalan A Yani dan Jalan A Yani II hingga Jalan KH Hasan Basri, hingga Jalan Letjend S Parman. Pertokoan dan perkantoran dominan masih menutup operasional, lantaran ketinggian hingga di atas lutut.
Di sisi lain, kawasan bisnis yang terendam banjir jadi kawasan wisata warga untuk bermain air. Apalagi, sebagian siswa sekolah pun masih menjalani masa libur sekolah sampai hari ini.
Diketahui, banjir di 13 kelurahan di 3 kecamatan di Samarinda, jumlah korban terdampak banjir sampai hari ini terus bertambah. Setelah sebelumnya angka sementara menyentuh 36 ribu jiwa, sampai siang ini tadi bertambah menjadi 56 ribu jiwa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir di wilayah Jakarta sejak 11 Desember. Peringatan dini berlaku hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca Selengkapnya