Banjir akibat luapan Kali Bekasi meluas, rendam ratusan rumah
Merdeka.com - Banjir akibat luapan Kali Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat kian meluas. Sejumlah warga yang bermukim di bantaran kali tersebut mulai mengungsi dan meninggalkan rumahnya untuk pindah ke tempat lebih tinggi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Minggu (28/2), banjir meluas hingga ke pemukiman penduduk di sebelah utara bendungan Kali Bekasi. Paling parah berada di Jalan Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
"Banjir karena bendungan dibuka, sehingga air melimpah ke pemukiman warga melalui pintu air di Jalan Kartini," kata sorang warga, Ivan (28/2).
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menurut Ivan, ketinggian banjir di titik itu mencapai satu meter lebih, dan merendam ratusan rumah di perkampungan maupun perumahan. Sebagian warga mulai mengungsi dan lainnya masih bertahan di rumah.
Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Teluk Pucung RW 6-7, Bekasi Utara. Air meluap membanjiri 200 rumah warga dengan ketinggian mencapai satu meter. Petugas BPBD membantu warga mengevakuasi barang-barang maupun mengungsi.
Seperti diberitakan, banjir akibat luapan Kali Bekasi lebih dulu merendam pemukiman warga di sepanjang kali sebelum bendungan. Misalnya, Perumahan Vila Nusa Indah, Perumahan PGP, Kemang IFI, PML, Depnaker, dan lainnya. Ketinggian mencapai hampir satu meter.
Debit kali itu meningkat tajam karena kiriman dari Bogor, dimana wilayah hulu diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Dampaknya, warga Kota Bekasi yang notabene letak geografisnya lebih rendah, terkena dampaknya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya