Banjir Bandang Terjang Kabupaten Lebak, 427 KK Mengungsi dan 2 Orang Hilang
Merdeka.com - Akibat banjir bandang meluapnya sungai Ciberang yang menerjang 6 kecamatan daerah di Kabupaten Lebak. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, akibat banjir tersebut sebanyak 427 kk mengungsi dan 2 orang hilang, Kamis (2/1).
Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Lebak terdampak banjir yaitu Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga. Banjir akibat meluapnya sungai Ciberang tersebut merendam 1.747 rumah warga, tercatat 135 rusak berat dan 185 rusak ringan.
Berdasarkan informasi Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak menjadi salah satu titik terparah banjir bandang. Hingga dini hari tadi, ratusan warga masih mengungsi ke kantor desa dan juga ke rumah kerabat yang berada di dataran lebih tinggi.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Warga masih ngungsi menjauh dari jangkauan air. Yang membuat mencekam (malam) karena kondisi listrik mati total khawatir ada banjir susulan warga repot untuk larinya. Ditambah lumpur di jalan masih tebal. Hujan masih aja," ujar Ajat Sudrajat warga Sajira, Kamis (2/1).
Ajat mengungkapkan sebagian besar warga yang rumahnya berada tak jauh dari aliran sungai, memilih untuk mengungsi. Mereka khawatir banjir susulan akan kembali menerjang, karena hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut.
"Termasuk keluarga saya (mengungsi). Itu pada ngungsi soalnya khawatir ditambah jarak ke kali terbilang dekat. Dan datarannya cukup rendah," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya