Banjir bandang terjang Kotabaru, 3 tewas dan 1 belum ditemukan
Merdeka.com - Banjir bandang menerjang Desa Sengayam dan Desa Batugah, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan,akibat hujan deras selama 2 hari berturut-turut. Puluhan rumah rusak dan 3 orang tewas dan satu orang hilang belum ditemukan.
"3 Orang meninggal dunia dan 1 orang belum ditemukan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (12/5).
Sutopo memaparkan selain memakan korban, banjir bandang itu juga mengakibatkan ratusan rumah rusak dan jembatan di wilayah tersebut mengalami retak sehingga tidak bisa dilewati.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Ada 151 unit rumah rusak ringan, 14 unit rumah rusak berat dan 251 KK (907 jiwa) terkena banjir. Selain itu satu unit jembatan tidak dapat dilalui karena terjadi rekahan," papar Sutopo.
Sutopo mengaku sudah mengerahkan tim gabungan yakni dari tim TRC BPBD Kotabaru, bersama Kodim 1004 KTB, Polres Kotabaru serta Basarnas melakukan pencarian korban hilang.
"BPBD melakukan kaji cepat, pemberian bantuan logistik berupa mie instan, minuman kemasan dan makanan. BPBD Kotabaru juga masih melakukan pendataan," kata Sutopo.
Selain itu, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, juga telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk memberikan pendampingan BPBD. "Penanganan darurat dilakukan untuk pencarian korban hilang dan pemberian kebutuhan dasar bagi pengungsi," ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem selama musim peralihan yang sering terjadi hujan berintensitas tinggi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca Selengkapnya