Banjir Bekasi meluas ke 14 perumahan, warga mulai diungsikan

Merdeka.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Minggu kemarin pagi. Alhasil, banjir di wilayah tersebut meluas, kini sebanyak 14 perumahan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi hingga terpaksa warga mengungsi.

Kepala Pusat Data dan Informasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ketinggian air menggenangi rumah penduduk mulai dari 40 cm hingga 1,3 meter.

"Ada 279 warga yang diungsikan. Rinciannya, 119 jiwa dari Perumahan Bumi Nasio (Jatiasih) dan Perumahan Kalibaru (Medansatria)," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (10/2).

Awalnya, hanya empat permukiman di Kota Bekasi dikepung banjir setinggi 60 cm hingga 100 cm. Banjir ini disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah setempat. Air mulai menerjang permukiman setempat sejak pukul 12.00 dan 13.00.

Keempat permukiman itu adalah Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP), Perumahan Pondok Hijau Permai, Taman Narogong Indah. Meski pada Minggu (19/2) malam air mulai surut, namun Senin (20/2) pagi debit air bertambah seiring tingginya curah hujan.

"Petugas BPBD Kota Bekasi telah membangun tenda pengungsian di beberapa titik lokasi banjir. Sampai saat ini petugas juga membantu mengevakuasi warga," ujar Sutopo.

Berikut data perumahan direndam banjir di Kota Bekasi:

1. Perumahan Dosen IKIP

2. Surya Mandala

3. Mutiara Gading Timur

4. Pondok Timur Indah

5. Pondok Ungu Permai

6. Perumahan Bumi Nasio

7. Pondok Hijau Permai

8. Pondok Chandra

9. Harapan Mulya

10. Perum Bougenvil

11. Griya Jatisari

12. Interup Asri

13. Kompleks Buana Risma

14. Taman Narogong Indah (mdk/ang)