Banjir di Aceh Jaya Meluas, 5.688 Warga Terdampak
Merdeka.com - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Jaya semakin meluas. Wilayah yang terdampak bertambah dari tiga kecamatan menjadi lima kecamatan.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada Rabu (11/8) kemarin daerah yang terendam di antaranya sebagian wilayah Kecamatan Jaya, Darul Hikmah dan Sampoiniet. Namun kini beberapa area di Kecamatan Indra Jaya dan Setia Bakti juga digenangi air.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas menyebut, total 5.688 jiwa terdampak dari banjir yang menimpa Aceh Jaya. Sebagian rumah warga terendam air dengan ketinggian 20-70 sentimeter.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak utama gempa dan tsunami Aceh? Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
"Akibat banjir tersebut warga harus mengungsi untuk sementara ke tempat lebih aman, baik di masjid, meunasah (musala), dan tempat-tempat umum lainnya yang berada di lokasi lebih tinggi," kata Ilyas, Kamis (12/8).
Warga membuat dapur umum di pengungsian. ©2021 Merdeka.com/HO-BPBAIlyas menyebut, pihaknya baru mengetahui dua titik pengungsian warga korban banjir Aceh Jaya. Lokasinya berada di Kecamatan Jaya dan Indra Jaya.
BPBD Aceh Jaya sudah mengerahkan tim untuk membantu evakuasi warga terjebak banjir. Petugas menyusuri desa-desa yang belum terjangkau dengan menggunakan perahu karet.
"Kemungkinan besar masih ada warga di desa-desa yang belum dievakuasi," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, hujan ringan hingga lebat masih mengguyur beberapa wilayah di Aceh sampai Jumat (13/8) besok.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad mengatakan, wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat di antaranya Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues, Banda Aceh, Aceh Barat, dan Aceh Barat Daya.
"Selain hujan lebat, di wilayah tersebut juga berpotensi terjadi angin kencang dengan kecepatan antara 10 sampai 40 kilometer per jam," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca Selengkapnya