Banjir Garut, polisi periksa 11 pihak yang diduga rusak lingkungan
Merdeka.com - Polda Jabar akan memanggil 11 pihak terkait kerusakan lingkungan di area hulu Sungai Cimanuk. Hulu sungai Cimanuk sendiri rusak lantaran alih fungsi lahan hingga menyebabkan banjir bandang menerjang Garut pada Selasa 20 September lalu.
Menurut Wadir Reskrimsus Polda Jawa Barat AKBP Diki Budiman, pemanggilan pada beberapa pihak akan dilakukan pada Kamis (6/10) besok, di Mapolda Jawa Barat. 11 Pihak yang dipanggil terdiri dari perseorangan, perusahaan dan pemilik tempat wisata.
"Sesuai dengan jadwal pemanggilan dilakukan besok. Untuk jumlahnya kira-kira ada 11 pihak terkait yang akan kita panggil pertama," katanya, Rabu (5/10).
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
Pemanggilan pertama terhadap para saksi lanjut dia, bertujuan untuk meminta dan mengumpulkan keterangan awal dalam penyelidikan. Tapi polisi belum bisa menyebut pihak mana saja yang bakal dilakukan pemeriksaan. "Tapi dari mananya itu nanti saja. Karena ini baru pemeriksaan awal yah," ujarnya.
Dia menambahkan, keterangan dibutuhkan untuk mengetahui sejauh manan alih fungsi lahan tersebut hingga menyebabkan rusaknya lingkungan. Sebab dihulu Cimanuk itu tidak seharusnya ada perkebunan melainkan hutan lindung.
"Seputar itu saja terkait dengan pengrusakan lingkungannya, kan ada yang dijadikan perkebunan, tempat wisata yang berada di DAS Cimanuk. Kawasan wisata yang ada di Darajat itu juga salah satunya," tuturnya.
Dia melanjutkan, ada empat wilayah bagian hulu Sungai Cimanuk yang terindikasi rusak akibat alih fungsi lahan. Wilayah tersebut yakni Gunung Papandayan, kebun teh di wilayah Pamagetan, RPH Mandalagiri, dan kawasan pegunungan Darajat di Pasirwangi, Kecamatan Samarang.
"Memang kan banyak yang dijadikan perkebunan warga. Terus ada juga kawasan wisata yang berdiri di sekitar kawasan hutan lindungnya. Sesuai fakta ada tiga undang-undang yang dilanggar pertama lingkungan hidup, kedua kehutanan, ketiga korupsi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca SelengkapnyaJika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memastikan polisi akan bekerja profesional untuk melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaSatu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejati NTB mengumumkan penanganan kasus dugaan korupsi aset ini masuk tahap penyidikan pada pertengahan Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca Selengkapnya11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.
Baca Selengkapnya