Banjir Kalsel, 1.492 Warga Tapin Mengungsi
Merdeka.com - Sebanyak 1.492 warga Tapin, Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kalimantan Selatan mengungsi akibat banjir yang mengepung kawasan tersebut.
"Pengungsi sudah ada 250 orang lebih, dan saat ini tahap evakuasi masih terus berlanjut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Said Abdul Nasir, Kamis (14/1) di Tapin.
Mereka dievakuasi ke Musala Faturrahman dan rumah warga setempat yang diperkirakan masih aman dari banjir.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
"Saat ini, ketinggian air berkisar 150 cm, dan belum ada laporan korban jiwa," kata Said Abdul Nasir.
Sementara itu Kapolres Tapin, AKBP Pipit Subiyanto mengatakan tim gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah dan sukarelawan fokus untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Tim gabungan tengah melakukan pendataan korban terdampak banjir, mengevakuasi korban, mendirikan dapur umum, membagikan makanan dan pakaian serta menyediakan tempat pengungsian," katanya.
"Debit air sedikit turun, semoga tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi," tambah Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, Kapten (Inf) Waloyo. Seperti diberitakan Antara.
Jalur Utama Lintas Kabupaten di Tanah Laut Terputus
Sebelumnya, Jalan utama lintas kabupaten di Tanah Laut, Kalimantan Selatan terputus akibat banjir yang terus meninggi pada Kamis siang.
"Bagi pengguna jalan dari arah Banjarmasin atau Banjarbaru menuju Pelaihari kami imbau untuk tidak melintas dulu karena tingginya debit air," kata Kasat Lantas Polres Tanah Laut, Polda Kalsel AKP M Taufiq Qurahman SIK.
Air dengan ketinggian mencapai satu meter menggenangi Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati yang merupakan titik perbatasan Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Sedangkan Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang menuju arah Pelaihari, banjir juga semakin tinggi sehingga arus lalu lintas lumpuh total. Termasuk di Kelurahan Angsau di Kecamatan Pelaihari juga terjadi genangan air di jalan raya.
Selain melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalur alternatif, anggota Satlantas Polres Tanah Laut juga fokus membantu proses evakuasi warga yang masih terjebak banjir.
Diakui Taufiq, sampai hari ini masih ada sejumlah warga yang masih bertahan di rumahnya meski sejak beberapa hari lalu sudah diimbau untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
"Banyak rumah warga yang sudah hampir tenggelam, jadi sangat berbahaya jika tetap masih bertahan," jelasnya.
Apalagi saat ini hujan terus saja mengguyur wilayah tersebut sehingga debit air semakin meninggi dan dipastikan tidak akan surut dalam waktu dekat.
"Polres Tanah Laut bersama tim SAR gabungan sudah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsian. Kami juga menyalurkan bantuan sembako dari rumah ke rumah untuk warga terdampak banjir," timpal Taufiq.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnya