Banjir Karawang juga menggenangi ratusan hektare sawah
Merdeka.com - Selain menggenangi permukiman dan sejumlah perumahan, banjir terdampak luapan sungai Citarum dan Cibeet di Kabupaten Karawang, Jawa Barat juga merendam ratusan hektare sawah.
Luas areal sawah yang terendam banjir itu baru pendataan awal yang dilakukan petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dikatakan kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asip Suhendar, jika dua sungai besar di Karawang, Citarum dan Cibeet kembali meluap, kemungkinan akan lebih luas areal sawah yang terendam banjir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Banjir di Karawang kali ini ada ratusan hektare sawah terendam," kata Asip di Karawang, Rabu (16/11).
Sesuai dengan pendataan awal yang telah dilakukan, sedikitnya 133 hektare sawah terendam banjir dan tersebar di Kecamatan Telukjambe Barat dan Telukjambe Timur.
Untuk menangani areal sawah yang terendam banjir itu, pihaknya melakukan koordinasi ke Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat.
Sementara data wilayah banjir di Karawang, BPBD Karawang menyatakan hingga saat ini telah melanda 12 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan. 5.789 unit rumah yang terendam, 13 ribu jiwa mengungsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya