Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir & Longsor di Sulsel, BNPB Adopsi Konsep Revitalisasi Sungai Citarum

Banjir & Longsor di Sulsel, BNPB Adopsi Konsep Revitalisasi Sungai Citarum Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Munardo di Makassar. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kepala BNPB Doni Munardo mengatakan, bencana yang terjadi di Sulsel berupa banjir dan longsor adalah karena kawasan vegetasi sudah hancur akibat alih fungsi lahan dan kegiatan tambang. Ke depannya, untuk antisipasi itu segera harus dilakukan pengembalian fungsi hutan di kawasan Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang dengan mengadopsi konsep Sungai Citarum, Jawa Barat.

Hal ini diungkap Doni dalam pemaparannya saat rapat koordinasi bersama jajaran Pemprov Sulsel di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel membahas tindak lanjut penanganan bencana yang baru terjadi di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan ini, Doni Munardo memboyong tim pemulihan Sungai Citarum. Mereka turut berikan presentasi bagaimana cara Jawa Barat atasi kerusakan ekosistemnya.

"Apa yang dilakukan di Sungai Citarum, Jawa Barat akan diadopsi di sini, seperti itu konsepnya tapi pola sesungguhnya seperti apa, itu diketahui setelah tim nantinya melakukan survey di lapangan. Dan tim survey ini akan bekerja paling tidak sebulan," kata Doni Munardo, Jumat (1/2).

Konsep Sungai Citarum yang dimaksud, kata Doni, mengenai pelibatan banyak pihak yang tentunya akan disesuaikan dengan kearifan lokal di wilayah Sulsel.

Dicontohkan Jawa Barat yang sebelumnya alami kerusakan ekosistem mulai dari hulu, tengah hingga hilirnya. Kawasan vegetasinya sudah hancur 14 persen akibat alih fungsi lahan yang semula hutan jadi kebun kentang, kebun wortel, kebun bawang.

Termasuk bagian tengahnya, ada industri tekstil yang menggelontorkan banyak limbah, limbah rumah tangga, limbah rumah sakit. Setelah diteliti, air di Sungai Citarum mengandung hampir semua jenis logam. Ada magnesium, Cianida, Mangan, Timbal dan bakteri e-coli. Maka, kata Doni, wajah kau Sungai Citarum dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia.

"Malu bangsa kita. Maka tentara Jawa Barat yang terkenal punya kemampuan pembinaan teritorial, saya katakan kemana kalian, kenapa biarkan kawasan ini hancur. Kalaupun bukan tanggung jawab kita sebagai prajurit TNI tetapi sebagai anak bangsa, kenapa ini dibiarkan. Akhirnya sejak itulah semua tentara mau bergerak, terlibat dalam pengembalian fungsi Sungai Citarum," kata Doni Munardo.

Bukan hanya TNI, tambahnya, semua pihak terlibat termasuk dunia usaha diantaranya pihak dari Perusahaan Kopi Kapal Api untuk penanaman kopi karena tanaman kopi miliki manfaat konservasi sekaligus manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Intinya, kata Doni, untuk Sulsel kali ini, dari BNPB akan mendukung penuh pemerintah pusat, presiden dan wapres untuk mengembalikan fungsi konservasi. Jadi pihaknya akan melakukan restorasi, referestasi untuk kawasan Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang secara terintegrasi.

Ditanya soal penganggaran untuk program pengembalian fungsi lahan ini, kata Doni Munardo, akan dihitung oleh Pemprop Sulsel bersama tim dari BNPB. Dan dari BNPB sendiri, akan ada bantuan anggaran yang diberikan. Selain itu juga diharapkan dari pihak Pemda dan dunia usaha.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan

Kondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
Viral Terasering Panyaweuyan Majalengka Kering Kerontang Dulunya Hijau Asri, Warganet: Berasa di Timur Tengah
Viral Terasering Panyaweuyan Majalengka Kering Kerontang Dulunya Hijau Asri, Warganet: Berasa di Timur Tengah

Saking keringnya, warganet bahkan menyamakan terasering tersebut dengan dataran di Timur Tengah

Baca Selengkapnya