Banjir Rendam Rumah Warga di Lhoong Aceh Besar
Merdeka.com - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar mengakibatkan aliran sungai Krueng Kala meluap. Sejumlah rumah warga di daerah setempat teredam banjir.
"Banjir luapan sungai ikut melanda kawasan Gampong/desa Geuntet dan Kreung Kala," kata Kepala BPBD Aceh Besar, Farhan AP di Aceh Besar. Demikian dikutip dari Sabtu, (16/5).
Data Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar menjelaskan ketinggian banjir luapan aliran sungai (Das) Krung Kala mencapai hingga 1 meter. Beruntung air segera surut sehingga masyarakat bisa membersihkan kembali rumahnya.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Lhoong masih berada di lokasi dan sedang melakukan pengecekan dan pendataan kondisi terkini.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna transportasi darat untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan lintas barat di saat hujan karena masih rawan longsor.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada karena masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat serta angin kencang yang mengakibatkan terjadinya pohon tumbang."
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya