Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu Pelaku UMKM, Kapolda NTT Borong Makanan dari Sejumlah Warung di Kupang

Bantu Pelaku UMKM, Kapolda NTT Borong Makanan dari Sejumlah Warung di Kupang Petugas kepolisian memesan makanan dari warung di Kupang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda NTT Irjen Pol Lothria Latif prihatin dengan pendapatan masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19, terlebih di saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jenderal polisi bintang dua ini pun berupaya membantu dengan membeli produk usaha kecil dan menengah di bidang kuliner.

Melalui jajarannya, Lothria memesan ratusan kotak makanan dari sejumlah warung kecil di Kota Kupang. Makanan itu akan dibagikan kepada kelompok masyarakat yang sangat terdampak pandemi dan pemberlakuan PPKM.

Sejumlah warung makan yang beruntung mendapatkan pesanan dari Kapolda NTT adalah Putra Giri di Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo; Warung Chamar di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama; dan warung makan Milan di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Winarno (59), pemilik warung makan Putra Giri bersyukur mendapat pesanan 100 kotak nasi ayam. Menurutnya, pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh ada usaha rumah makan yang dirintisnya sejak puluhan tahun lalu.

Sebelum masa pandemi, warung yang bersebelahan dengan kantor Kelurahan Oetete itu ramai dikunjungi pelanggan. Apalagi Winarno menyiapkan aneka makanan dan lauk dari daging ayam, sapi, dan makanan laut.

Namun sejak satu tahun terakhir pendapatannya menurun drastis. Jika sebelum masa pandemi bisa mendapat pemasukan jutaan rupiah per hari, saat ini ia hanya mendapat pemasukan ratusan ribu rupiah.

Ia pun terpaksa mengurangi menu makanan dan jumlah karyawan. Saat ini tersisa tiga karyawan yang membantunya.

"Kami benar-benar terdampak dengan pandemi ini. Sejumlah karyawan terpaksa saya rumahkan karena pendapatan kami sangat minim," ujarnya.

Winarno bersyukur mendapat pesanan makanan dari Kapolda NTT. "Terima kasih Bapak Kapolda NTT sudah membantu kami dan mempercayai kami menyiapkan ratusan kotak paket makanan untuk dibagikan kepada warga yang terkena dampak Covid-19 dan PPKM," ujarnya.

Hal yang sama dikemukakan Emma Herewila (38), pemilik warung Chamar. Sejak masa pandemi Covid-19, warung yang terletak di depan kampus Unwira Kupang ini tutup dan tidak melayani makan di tempat. Mereka hanya menerima pesanan makanan. Beruntung Undana Kupang rutin memesan makanan saat ada acara wisuda dan penerimaan mahasiswa baru.

Emma sangat bersyukur mendapat pesanan ratusan kotak makanan nasi ayam dari Kapolda NTT. "Ini sangat membantu usaha kami. Kami menyiapkan makanan sehat dan fresh. Kami makin senang karena pesanan makanan dari Bapak Kapolda akan disalurkan kepada warga yang sangat membutuhkan," tandasnya.

Sementara itu, Bendelina Radja-Rihi, pemilih warung makan Milan mengatakan banyak orang kehilangan pekerjaan pada masa pandemi dan pemberlakuan PPKM. Usaha kulinernya pun lesu karena sepinya pembeli dan pelanggan.

"Kami bersyukur ada perhatian Kapolda NTT terhadap pelaku UMKM rumah makan. Selain membangkitkan ekonomi, pesanan makanan ternyata hendak dibagikan kepada warga kurang mampu. Ini benar-benar berkah bagi kami dan masyarakat," tandasnya.

Warung makan Milan sendiri mendapat pesanan 200 kotak nasi ayam. Demikian pula warung makan Chamar. Ratusan paket makanan ini kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malam-Malam Jenderal Polisi Asal Papua Beli Nasi Kuning di Pinggir Jalan, Warga Ungkap Hal Mengejutkan
Malam-Malam Jenderal Polisi Asal Papua Beli Nasi Kuning di Pinggir Jalan, Warga Ungkap Hal Mengejutkan

Menariknya lagi, dia menikmati hidangan malam bersama masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolri Datang ke Bazar UMKM: Mana yang Harus Saya Endorse
Momen Kapolri Datang ke Bazar UMKM: Mana yang Harus Saya Endorse

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke bazar UMKM dan berkeliling untuk melihat satu persatu barang yang dijual di bazar tersebut.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19

Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Beri Bantuan Alat Bantu Usaha, Bobby Nasution Inginkan Produksi dan Pendapatan UMKM Meningkat
Beri Bantuan Alat Bantu Usaha, Bobby Nasution Inginkan Produksi dan Pendapatan UMKM Meningkat

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
Prabowo Punya Program Andalan, Misbakhun Yakini UMKM Bisa Jadi Rekanan Pemerintah
Prabowo Punya Program Andalan, Misbakhun Yakini UMKM Bisa Jadi Rekanan Pemerintah

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang menggencarkan program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
Perwira Polri Blusukan ke Kampung, Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Perwira Polri Blusukan ke Kampung, Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu

AKBP Ronald Sumaja melakukan blusukan ke Desa Pulau Belimbing

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
KemenKopUKM Pastikan Perda Kabupaten Klungkung Tidak Batasi Jam Operasional Warung Madura
KemenKopUKM Pastikan Perda Kabupaten Klungkung Tidak Batasi Jam Operasional Warung Madura

KemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo

E-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.

Baca Selengkapnya