Banyak Diburu Warga, Harga Rempah-Rempah di Karawang Melambung Tinggi
Merdeka.com - Sejumlah rempah-rempah yang biasa digunakan untuk bahan baku jamu tradisional, harganya kini melambung tinggi setelah dipercaya bisa menangkap berbagai virus, termasuk corona. Seperti yang terjadi di pasar tradisional Cikampek, Karawang.
Pedagang rempah, Rohayah (50) mengatakan dalam seminggu terakhir penjualan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, serai dan temulawak mengalami peningkatan secara drastis dengan kenaikan harga mencapai 150 persen.
"Sejak seminggu terakhir penjualan komoditas rempah hingga 15-20 kg per hari, padahal sebelumnya jual 2 kg per hari," kata Rokayah, Kamis (5/3).
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kenapa jamu tradisional populer? Jamu tradisional ini tidak hanya populer karena khasiatnya yang mujarab tetapi juga karena cara pembuatannya yang alami dan minim efek samping.
-
Dimana jamu tradisional banyak digunakan? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan.
-
Apa saja manfaat rempah-rempah bagi kesehatan? Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih mengandung senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi.
-
Apa manfaat jamu herbal rempah? Jamu atau racikan herbal rempah yang banyak mengandung khasiat bagi kesehatan tubuh sangatlah beragam. Namun, banyak orang belum menyadari khasiat dari rempah-rempah seperti cengkeh dan kapulaga yang ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.
-
Kenapa jamu hampir punah? Namun seiring perkembangan waktu warisan leluhur itu mulai luntur berganti dengan pengobatan modern saat ini.
Dia menerangkan, harga temulawak yang biasanya Rp20 ribu per kilogram, kini meroket jadi Rp50 ribu. Daun Sereh yang tadinya Rp4 ribu, kini menjadi 10 ribu, sedangkan jahe biasanya Rp20 ribu per kilogram kini menjadi Rp50 ribu, jahe merah lebih mahal hingga Rp60 ribu.
"Kenaikan hingga 100 persen lebih, yang paling mahal jahe merah," terangnya.
Pedagang lainnya, Sucipto (55) mengatakan meroketnya harga rempah akibat stok di pasar induk mengalami penurunan sejak komoditas tersebut menjadi buruan masyarakat.
"Bahan baku rempah-rempah kini mulai jadi buruan masyarakat lantaran dipercaya ampuh menangkal virus corona," tandasnya.
Satgas Covid 19 Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Yayuk Sri Rahayu menerangkan pencegahan dan antisipasi terus dilakukan dengan menekankan kebiasaan mencuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah.
"Penekanan dalam pencegahan dibiasakan cuci tangan dengan pola hidup sehat," kata Yayuk.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKalau biasanya kopi dijual dengan harga Rp27,5 ribu per kilogram, kini harganya naik hingga Rp85 ribu per kilogram
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca Selengkapnya