Banyak dikritik, begini penjelasan Mendikbud soal full day school
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem sekolah seharian penuh alias full day school. Namun, penggunaan kata full day school nyatanya menurut Muhadjir bisa menyesatkan.
"Jadi mohon sekali lagi untuk tidak menggunakan kata-kata full day school, karena itu menyesatkan," ujar Muhadjir di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Muhadjir mengatakan, banyak yang menyalahartikan kata full day school dengan belajar seharian di sekolah. Padahal maksudnya yaitu menjadikan sekolah rumah kedua bagi anak-anak sebagai cara membentuk karakter.
-
Kenapa Ganjar melarang pungli di sekolah? Ganjar berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.
-
Kenapa kufur harus dihindari? Tanpa beriman pada Allah, maka seorang muslim tidak mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang menciptakan kehidupan. Dalam Islam, sikap ini disebut juga dengan istilah kufur.
-
Kenapa kata-kata penting untuk anak di hari pertama sekolah? Kata-kata menyentuh orang tua saat antar anak di hari pertama sekolah menandakan hal penting.
-
Kenapa kita harus menghindari makruh? Ini berarti bahwa meskipun seseorang tidak akan dihukum karena melakukan perbuatan tersebut, namun dianjurkan untuk menjauhinya karena dapat mendekatkan seseorang kepada perbuatan yang dilarang dalam agama Islam.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Bagaimana cara menghindari kufur? Dengan pengetahuan ini, maka umat muslim bisa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah. Ini juga menjadi salah satu cara untuk terus mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menambah ilmu tentang agama.
"Jadi sebetulnya ini adalah kegiatan penambahan kegiatan co-ekstrakulikuler di sekolah. Saya ingin sekolah itu menjadi rumah kedua bagi anak anak. setelah rumahnya sendiri, rumahnya itu sekolah," kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Sebab kata dia, di beberapa tempat terutama di kota-kota besar, rumah kedua para siswa ini adalah swalayan, mall dan tempat-tempat umum lainnya.
Dia juga menegaskan ide yang dilontarkannya itu akan melalui tahapan pengkajian terlebih dahulu. Barulah akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan nantinya.
"Ini dasar kita, tapi ini sepenuhnya keputusan presiden setelah saya kaji secara menyeluruh memberikan pemahaman secara lebih baik ke masyarakat," ungkap Muhadjir.
Dia juga tak menyesal bila ide programnya itu banyak dikomentari hingga di-bully oleh para netizen. Sebab saat ini belum masuk pengkajian.
"Jadi memang saya lebih baik lontarkan ke masyarakat. Mending di-bully dari pada setelah jadi (programnya disahkan) jadi ribet itu," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika orang tua berlaku curang, sama saja telah mendidik anaknya untuk menjadi koruptor
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy mengingatkan alokasi anggaran pendidikan bukanlah untuk sekolah kedinasan
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menilai tidak ada urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menyusul penolakan kenaikan UKT.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mendorong agar perguruan tinggi melakukan kerja sama dengan bank negara jika kampus ingin menerapkan konsep student loan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Nuroji mengkritik keras pernyataan jika masuk perguruan tinggi negeri bersifat tersier.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca Selengkapnya