Banyak Lubang Bekas Tambang Menganga di Kaltim, KPK Nilai Pengawasan Tidak Beres
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti aktivitas pertambangan batubara di Kalimantan Timur yang menyisakan ratusan lubang bekas galian yang menganga. Lembaga antirasuah itu menilai pengawasan pertambangan di Kaltim tidak beres.
Dalam penerbangan ke Samarinda, Kalimantan Timur, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melihat banyak lubang galian bekas tambang.
"Iya, dari atas saja sudah kelihatan (lubang bekas tambang)," kata Alexander, ditemui di kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Rabu (26/6).
-
Dimana lokasi tambang batubara PT KPC? Perusahaan tambang ini berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Apa yang ditemukan di tambang batu kapur? Ilmuwan menemukan fosil hiu di tambang batu kapur di timur laut Meksiko.
-
Siapa yang terlibat kasus korupsi tambang timah? Namun, pada Rabu (27/3) yang lalu, dilaporkan bahwa dia terlibat dalam sebuah kasus korupsi di sektor tambang timah.
Alexander bertemu Kadis ESDM Kaltim Wahyu Widhi Heranata. Dalam perbincangannya dengan Widhi, Alexander menyadari ada perbedaan persepsi penafsiran peraturan soal jaminan reklamasi. Menurut Widhi, jaminan reklamasi bukan untuk menutup tambang tapi untuk penanaman kembali.
"Karena sebenarnya, kalau penambangan itu benar dan lubang sudah digali, diambil tambangnya (materialnya), kemudian bergeser menggali yang lain, nah galiannya itu untuk menimbun (lubang) yang sudah ada. Jadi, bisa kontinyu dan rata. Nah, persoalannya ini tidak dilakukan. Kalau seperti ini, kan pengawasannya yang salah. Harusnya, ini penambangan kan bukan pekerjaan yang sehari dua hari selesai kan? tapi berbulan-bulan bertahun-tahun," jelas Alexander.
Alexander mengingatkan, masyarakat bisa melihat hasil pertambangan yang merusak lingkungan. "Pengawasan dari masyarakat juga perlu," tegasnya.
Dia menegaskan pengawasan yang tidak berjalan baik merupakan tanggung jawab inspektur tambang. Di Kaltim, setidaknya ada 38 inspektur tambang.
"Artinya kan ada sesuatu yang tidak beres ketika melakukan pengawasan. Optimalisasi pemberdayaan pengawas ketika dia tidak melakukannya dengan profesional, jujur dan berintegritas, hasilnya ya seperti itu," katanya.
"Saya rasa, tidak hanya inspektur tambang. Dalam banyak kasus, di kabupaten dan kota atau provinsi, ketika kepala daerah tidak punya komitmen yang baik, dia pasti akan mengintervensi (inspektur)," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan bahwa penyidik KPK juga masih melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaKejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaKejagung harus lebih aktif mengusut kasus-kasus pertambangan.
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca Selengkapnyaejauh ini sudah melakukan berbagai penyitaan terhadap aset perusahaan berupa 53 unit ekskavator, lima smelter, dan dua unit bulldozer.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaTiga orang sudah dicegah KPK tekait kasus ini yakni AFI, DDWT dan ROC.
Baca Selengkapnya11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.
Baca SelengkapnyaAwang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya