Banyuwangi Diterjang Angin Puting Beliung, 16 Rumah Warga Rusak
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, 16 unit rumah rusak akibat angin putih beliung yang melanda Desa Kembritan dan Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, BPBD Banyuwangi langsung melakukan kajian cepat terhadap dampak, data korban dan mendata jumlah kerusakan lainnya.
Penyebab angin puting beliung ini yakni karena cuaca ekstrem yang terjadi pasa Rabu (17/3) kemarin.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kenapa puting beliung terjadi? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kapan puting beliung terjadi? Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung meliputi langit yang gelap, awan yang berputar, hujan es, petir, dan suara seperti kereta api atau pesawat jet.
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
-
Kapan angin puting beliung terjadi di Grobogan? Sementara itu di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, angin puting beliung yang menerjang pada Selasa (10/1) sore menyebabkan ratusan rumah warga dan gedung sekolah rusak.
-
Kapan puting beliung terjadi di Rancaekek? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
"Berdasarkan data Pusdalops BPBD, selain 16 rumah yang rusak, 1 unit kandang hewan juga rusak sedang. Putih beliung ini juga menyebabkan pohon tumbang," kata Raditya dalam keterangannya, Kamis (17/3).
Akibat pohon yang tumbang, BPBD Banyuwangi melakukan koordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan perbaikan terkait jaringan listrik yang mengalami kerusakan.
Fenomena angin puting beliung ini, kata dia, memang dapat terjadi saat pergantian musim. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk selalu waspada.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem di daerah setempat," pesannya.
"Warga kami imbau untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG dan BNPB agar bisa mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem dan bencana lainnya," pesannya lagi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gambar dari citra satelit penampakan angin puting beliung ekstrem Rancaekek.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan. Bahkan di media sosial memperlihatkan pula sejumlah truk terguling.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, ada tiga kali angin puting beliung di wilayah Bandung.
Baca Selengkapnya