Bareskrim: Indonesia penjual satwa langka terbesar di Asia Tenggara
Merdeka.com - Banyak sekali kasus penjualan satwa langka terungkap di Tanah Air. Ternyata untuk di Asia Tenggara, Indonesia memang negara paling subur dalam hal penjualan hewan langka baik untuk di pasarkan di dalam negeri maupun ekspor.
"Di Asia Tenggara, (Indonesia) nomor satu. Karena Indonesia itu wilayahnya besar sendiri," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Yazid Fanani di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (5/12).
Menurutnya, tindak pidana perdagangan ilegal satwa langka termasuk ke dalam kejahatan transnasional. Pihaknya juga menyatakan bahwa tren perdagangan ilegal satwa langka dan dilindungi, kini marak dilakukan lewat internet.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Hewan langka apa yang ditemukan di Papua? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan kembali spesies mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops di Indonesia.
-
Mengapa banyak mamut jantan ditemukan? 'Ketika mamut jantan muda mencapai kematangan seksual, mereka akan dikeluarkan dari kawanannya dan dibiarkan mengurus diri sendiri atau membentuk kelompok dengan mamut jantan lainnya,' kata Jass.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Gajah purba apa yang paling banyak ditemukan di Sangiran? Jenis gajah purba ini fosilnya paling banyak ditemukan di Sangiran. Secara anatomis temuannya relatif lengkap mulai dari kaki, badan, hingga kepala.
"Sejauh ini penjualan lewat online memang meningkat, karena kan kalau melalui online konsumennya juga luas," katanya.
Untuk itu, pihaknya menggandeng tim dari Subdirektorat Cyber Crime Bareskrim Polri untuk melakukan pengawasan cyber.
"Kami akan menggandeng Cyber Crime Mabes Polri untuk patroli siber. Kami bersama Tim Cyber Crime akan patroli parsial. Kami juga minta bantuan masyarakat ikut mengawasi. Termasuk kami akan beri pembelajaran ke masyarakat kalau penjualan hewan langka dan dilindungi itu ada regulasinya," ujarnya.
Untuk mencegah ekspor satwa-satwa tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan kedubes negara-negara lain dan LSM pemerhati lingkungan. Hal ini merupakan upaya sosialisasi kepada masyarakat agar memahami bahwa perdagangan satwa langka melanggar UU sehingga masyarakat sebaiknya tidak ikut terlibat dalam kejahatan tersebut.
Sementara pihaknya juga bekerja sama dengan Interpol dan kepolisian negara lain untuk memburu para pelaku dan pembeli perdagangan satwa Indonesia yang diekspor ke luar negeri.
Yazid mengaku, sepanjang 2015 pihaknya telah mengungkap 23 kasus perdagangan satwa langka. Mayoritas perdagangannya dilakukan melalui online.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaTak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.
Baca SelengkapnyaDalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca Selengkapnya