Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim telusuri aliran dana PT TPPI hasil penjualan kondensat

Bareskrim telusuri aliran dana PT TPPI hasil penjualan kondensat Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Victor Edison Simanjuntak menegaskan Bareskrim Polri sudah melakukan koordinasi dengan PPATK untuk memeriksa aliran dana dalam kasus suap dan pencucian uang yang melibatkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan SKK Migas. Bareskrim dan PPATK membicarakan bagaimana teknis dari aliran duit itu.

"Kemarin di PPATK membicarakan bagaimana teknisnya, penelusuran aliran dana dari TPPI atau dari SKK Migas ke masing-masing pihak," ujar Viktor di Mabes Polri, Selasa (19/5).

Dalam koordinasi itu, dijelaskan Viktor, Bareskrim berencana akan memeriksa rekening TPPI tentang aliran dana hasil penjualan kondensat. Namun soal pencapaian temuan, baru akan dibentuk tim dari PPATK dan Bareskrim.

Orang lain juga bertanya?

"Rekeningnya TPPI, ke mana mengalirnya hasil penjualan kondensat. Lalu itu kan baru rapat, baru paparan, belum ada temuan. Kemudian sudah dibentuk tim baik dari PPATK maupun di Bareskrim. Nanti dari Bareskrim ada LO di PPATK sehingga pekerjaan itu bisa efisien," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi apakah dana itu mengalir ke rekening tersangka, Viktor menegaskan akan baru diketahui jika ada temuan yang dikeluarkan oleh PPATK. "Itu yang masih baru diselidiki, baru dipaparkan di PPATK. Kita masih menunggu," jelas Viktor.

Terkait itu, Viktor menambahkan akan memeriksa para saksi terlebih dahulu baru kemudian mengarah pada penetapan tersangka.

"Kita masih tetap memeriksa saksi-saksi dulu. Sampai saksi selesai diperiksa, konstruksi pidananya bisa dijelaskan baru kita mengarah ke (pemeriksaan) tersangka. Kita menunggu pemeriksaan saksi-saksi, kemudian penelusuran arah uang tadi. Kemudian dokumen yang ada ini baru bisa kita simpulkan nanti. Makanya tadi saya bilang, kalau konstruksi perkaranya susah jelas dan lengkap, baru kita bisa katakan ini siapa dan di mana saja tersangkanya," papar Viktor.

Mengenai pemeriksaan saksi-saksi, Viktor tidak secara rinci mengabarkan waktunya. "PPATK enggak janji, cuma PPATK antusias mau membantu ini. Mereka sudah dibentuk tim, saya kira yang begini-begini lama, karena uangnya kan besar, sehingga perlu ketelitian," pungkas Viktor. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya

"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Pola Dugaan TPPU Panji Gumilang, Mencampuradukkan Uang Halal dan Haram
Polisi Beberkan Pola Dugaan TPPU Panji Gumilang, Mencampuradukkan Uang Halal dan Haram

Hasil penyidikan polisi menemukan bahwa pola pencucian uang itu dilakukan dengan mencampuradukkan antara pemasukan uang halal dan haram.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah 3 Rumah Terkait Korupsi di PT PGN Rugikan Negara Ratusan Miliar
KPK Geledah 3 Rumah Terkait Korupsi di PT PGN Rugikan Negara Ratusan Miliar

Usai penggeledahan, KPK mengamankan barang bukti, berupa dokumen terkait jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE, beserta barang bukti elektronik.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tumpukan Uang Rp288 Miliar yang Kembali Disita Kejagung dalam Kasus TPPU Duta Palma
Penampakan Tumpukan Uang Rp288 Miliar yang Kembali Disita Kejagung dalam Kasus TPPU Duta Palma

Dalam kasus tersebut, Kejagung telah menetapkan seorang tersangka yakni Surya Darmadi yang saat ini sudah diputus di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas

Penggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan Dana PSN Masuk ke Kantong PNS, MenPAN-RB: Langsung ke Ranah Hukum
Ada Temuan Dana PSN Masuk ke Kantong PNS, MenPAN-RB: Langsung ke Ranah Hukum

"Karena itu sudah masuk ke bukan lagi pelanggaran ASN ya gitu ya. Nanti bisa bagian hukum," kata MenPAN Anas.

Baca Selengkapnya
Tegas, TNI Bakal Sita Aset Terkait Kasus Kabasarnas
Tegas, TNI Bakal Sita Aset Terkait Kasus Kabasarnas

Dalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah

Untuk itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Pengusaha Pemberi Uang ke Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
KPK Usut Pengusaha Pemberi Uang ke Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut perusahaan swasta pemberi uang kepada mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Dugaan TPPU dan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang Naik Penyidikan
Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Dugaan TPPU dan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang Naik Penyidikan

Kasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Dicecar Soal Hubungannya dengan Anak Perusahaan BUMN Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa
Menteri KKP Dicecar Soal Hubungannya dengan Anak Perusahaan BUMN Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa

Menteri KKP menjelaskan peristiwa soal pengadaan barang dan jasa PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).

Baca Selengkapnya