Basarnas Palangka Raya Temukan Bangkai Kapal Diduga KM Putri Ayu 3 Terbalik
Merdeka.com - Tim Basarnas Palangka Raya menemukan bangkai kapal atau objek diduga KM Putri Ayu 3 yang terbalik di sekitar perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Penemuan bangkai kapal atau objek yang diduga KM Putri Ayu 3 pada 22 Agustus sekitar pukul 10.30 Wib," kata Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Palangka Raya Muhammad Hariyadi di Palangka Raya, seperti dikutip Antara, Senin (23/8).
Dia menerangkan temuan bangkai kapal yang diduga bagian dari Kapal Motor Purti Ayu 3 tersebut berada di posisi di posisi koordinat 3 derajat 55' 500" S - 111 derajat 47' 800 E dari arah Tanjung Puting, 21 NM arah Heading 180 derajat.
-
Kenapa BP2MI ikut terlibat dalam kasus kapal tenggelam? Hadir juga keluarga dari ketiga pahlawan devisa yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di Korea Selatan tersebut, bersama dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan ini membuktikan bahwa negara akan tetap hadir memberikan pelindungan kepada rakyatnya, Pekerja Migran Indonesia dan juga menangani semua masalah yang dihadapi Warga Negara Indonesia (WNI) khusunya para Pahlawan Devisa yang berada di luar negeri, sebut Benny.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Objek yang ditemukan yakni lambung kapal yang terapung dan masih tersangkut jangkar. Hanya sisa sebagian dari badan kapal yakni bagian depan," kata Hariyadi.
Dia menambahkan pada proses pencarian terhadap para korban hilang tersebut pihaknya didukung alat utama kapal motor SAR Banjarmasin serta didukung pemantauan dari udara oleh Dirpolairud Polda Kalimantan Tengah.
Selain itu juga turut terlibat KSOP Kumai, TNI AL Kotawaringin Barat, Satpolair Polres Kotawaringin Barat, BPBD Kotawaringin Barat, PMI Kotawaringin Barat serta masyarakat setempat.
Sementara itu terkait pencarian para lima korban kapal terbalik yang sampai saat ini masih dinyatakan hilang pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan kapal dan keluarga.
Pada kejadian itu lima orang dinyatakan selamat, tiga korban ditemukan meninggal dan lima lainnya masih belum ditemukan.
"Kita akan berkoordinasi dengan perusahaan kapal di Jakarta dan pihak keluarga terkait dengan kesepakatan bahwa berdasarkan SOP pencarian kami laksanakan selama tujuh hari. Perkembangannya akan kita informasikan nanti," katanya.
Dia mengungkapkan kejadian bermula pada pukul 08.10 Wib kapal motor Putri Ayu 3 yang dinaiki 13 orang berangkat dari Muara Baru Jakarta menuju laut Jawa untuk mencari ikan pada Senin (16/8).
Selanjutnya pada pukul 04.00 Wib yakni saat kapal dalam perjalanan KM Putri Ayu 3 terbalik karena terhantam ombak besar saat di posisi sekitar 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya