Batasi Mobilitas Warga, Polres Tangsel Mulai Sekat Kawasan Alam Sutera
Merdeka.com - Tingginya mobilitas masyarakat di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, berpotensi menimbulkan penularan kasus dan terjadinya kerumunan masyarakat.
Mulai malam ini, Jumat (25/6), Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan, akan melakukan penyekatan di kawasan tersebut mulai pukul 21.00 sampai 04.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, Dicky Priambudi Sutarman menegaskan, jajarannya akan mulai melakukan penyekatan, guna membatasi pergerakan orang di kawasan Alam Sutera tersebut.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
Lokasi tersebut, dikenal warga Tangsel, merupakan area bisnis, pusat kuliner, dan hiburan masyarakat.
"Satlantas Polres Tangsel, mengadakan pembatasan mobilisasi pengguna jalan dalma rangka PPKM mikro. Kami melakukan penyekatan di dua titik di kawasan Alam Sutera. Mulai dari akses Jalan Raya Serpong menuju Alam Sutera, seperti di Jalan Alam Sutera Boulevard dan Jalan Alam Utama Kecamatan Serpong Utara," ucap Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Priambudi Sutarman di Mapolres Tangsel, Jumat (25/6/2021).
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat Tangsel, agar lebih banyak beraktifitas di rumah dan membatasi pertemuan sosial di tengah kondisi meningkatnya kasus penyebaran Covid-19, seperti saat ini.
"Penyekatan nanti, kami akan melakukan pemeriksaan kepada pengendara. Kalau tidak berkepentingan, kami akan putar balik. Kecuali warga penghuni perumahan, warga penghuni hotel, yang akan ke RS, ke Apotek dan sektor-sektor esensial yang dibutuhkan," terang dia.
Termasuk, pengecualian kepada pengemudi ojek online yang akan menjemput dan mengantarkan barang.
"Dan ini tidak menutup kemungkinan akan ditambah titik-titik lain, untuk dilakukan penyekatan, yang berpotensi adanya mobilisasi masyarakat. Kami berharap, dengan penyekatan ini ada kesadaran masyarakat untuk membatasi sementara aktivitas sosialnya dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan," jelas Dicky. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan waktu ini mempertimbangkan dan menjaga situasi dan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaBuka tutup arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol dilakukan selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca Selengkapnya