Batita Tewas Tertimpa Pohon, Pemkot Solo Pangkas Puluhan Ranting Pohon
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solomemangkas dan merobohkan pohon-pohon yang ada di jalur utama. Langkah ini dilakukan menyusul meningggalnya bocah bernama Kaifan Azzam Nur Ridho, yang tertimpa pohon palem di area car freeo day (CFD) hari Minggu lalu.
Pemangkasan dipimpin langsung oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dimulai dari depan Makorem 074 Warastrarama, Jalan Slamet Riyadi. Sejak beberapa bulan lalu, Rudy mengaku pernah memerintahkan pemangkasan ranting yang lebat di sejumlah lokasi.
"Sebetulnya sebelum kejadian ini kita menginstruksikan untuk merempeli (memangkas) pohon-pohon yang terlalu rindang dan akarnya enggak kuat itu saya minta untuk dikurangi rantingnya," ujar Rudy, Selasa (23/7).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang memimpin proyek RDMP Balikpapan? Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
-
Siapa yang memulai gerakan menanam pohon di Blitar? Berawal dari pengalaman mengunjungi sejumlah sumber mata air di Blitar yang kondisinya memprihatinkan, Samsul Arifin menggagas gerakan menanam pohon di sejumlah kawasan di kampung halamannya tersebut.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
Dengan pemangkasan tersebut, Rudy berharap tak ada lagi korban yang tertimpa pohon. Rudy juga memerintahkan petugas agar menebang pohon yang mati. Ia juga meminta kepada siapapun agar tidak saling menyalahkan atas timbulnya korban akibat pohon tumbang.
"Yang namanya Jambe, Palem, itu kalau sudah kelihatan akarnya diatas harus ditebang," katanya.
Selain pemangkasan dan penebangan, dikatakannya, Pemkot Solo juga melakukan peremajaan pohon di Jalan Slamet Riyadi dan lainnya. Untuk pohon-pohon yang dinilai rawan roboh, Rudy minta dinas terkait untuk menganggarkan pembuatan pagar penahan.
Selain Jalan Slamet Riyadi, pemangkasan juga dilakukan di Jalan Adi Sucipto, Jenderal Sudirman, Ir Sutami, Jurug dan Jalan Kolonel Sutarto. Rudy mengaku akan memangkas pohon yang dinilai tidak pantas dipandang, mengganggu atau pohon yang sudah mati. Dia tak peduli lagi dengan protes dari warga ataupun LSM lainnya.
"Saya sudah tidak ambil pusing lagi. Mau ngritisi ya terserah, mau nguliti yo wis ben, mbully ya terserah. Mau dibully saya siap kok, biarin saja. Coba kalau sudah begini diem saja, ada yang meninggal diem saja. Kemarin ada mobil ketiban rusak, di Jalan Bhayangkara, enggak komentar," katanya.
Untuk itu, dia meminta kepada LSM agar tak hanya mengkritisi, namun juga berdasarkan fakta dan peraturan yang ada. "Wong Jawa kui ojo ilang Jawane. Maksudknya jadi orang itu jangan kehilangan akan, budi dan nalar. Nek pohon kui wis tua kui nalare yo diganti, dikethok yo oleh, kecuali digunduli," tegas Rudy.
Lebih lanjut Rudy mengemukakan, kepada keluarga korban, yakni pasangan Rohmat Slamet (35) dan Retno Sri Lestari (31), diberikan santunan tabungan sebesar Rp50 juta. Uang sejumlah tersebut diberikan melalui dana darurat untuk warga Kampung Tegalayu RT 02 RW 02, Kelurahan Bumi tersebut.
Pantauan di lokasi pemangkasan dilakukan oleh puluhan petugas Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, BPBD, DPUPR, Damkar, Relawan SAR dan lainnya. Selain peralatan manual, pemangkasan juga dilakukan dengan sky walker. Meski menimbulkan kemacetan namun Dinas Perhubungan melakukan buka tutup jalur.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaPenyebab pohon tersebut roboh lantaran usianya yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaPohon tumbang tersebut ambruk hanya sekitar 20 meter saja dari kediaman Prabowo. Insiden itu terjadi ketika cuaca di lokasi sedang cerah-cerah saja.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaPemadaman dengan mengerahkan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya