Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawa bondet saat umroh, Rustawi ditahan polisi Brunei

Bawa bondet saat umroh, Rustawi ditahan polisi Brunei Brunei Darussalam. ©alswaher.com

Merdeka.com - Hendak berangkat ibadah umroh, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Malang, Jawa Timur, Rustawi Tomo, diamankan pihak otoritas Brunei Darussalam. Pria 63 tahun ini, diketahui membawa bahan peledak.

Atas informasi itu, pihak Densus 88 Mabes Polri diberangkatkan menuju Brunei Darussalam untuk menyelidiki dugaan keterkaitan peristiwa ini dengan terorisme.

Informasi yang dihimpun pihak Polda Jawa Timur sendiri, Rustawi diketahui terbang menuju Arab Saudi bersama 69 orang rombongan ibadah umroh melalui Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Kamis lalu (2/5).

69 Orang itu, 23 di antaranya berasal dari Malang, termasuk Rustawi. Sisanya, berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Bangkalan dan Pasuruan. Mereka berangkat umroh melalui perusahaan tour and travel, PT Al Aqsha yang berkantor di Jalan Bendungan Sigura-gura Barat 1 B, Kota Malang.

Untuk Rustawi sendiri, dikatakan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf yang dikonfirmasi wartawan, berangkat umroh bersama istrinya.

"Rustawi berangkat umroh bersama istrinya," kata Anas Yusuf di Mapolda Jawa Timur, Rabu (6/5).‬

Dijelaskan jenderal bintang dua ini, saat rombongan umroh itu berangkat dari Bandara International Juanda, perjalanan lancar. Petugas bandara tidak menemukan barang terlarang di dalam barang bawaan mereka.

Namun, saat transit di Brunei Darussalam, petugas bandara setempat menemukan bahan berbahaya, diduga bahan peledak.

"Bahan peledak yang dibawa salah satu rombongan itu, baru terdeteksi di Brunei," kata Anas.‬

Bahan peledak itu, mirip bom ikan alias bondet. Petugas juga menemukan beberapa peluru di dalam tas Rustawi. Karena membawa bahan berbahaya, petugas lantas mengamankan Rustawi dan memeriksanya.

"Sementara 68 orang rombongan lainnya meneruskan perjalanan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umroh. Hanya Rustawi yang masih ditahan," ucap Anas.‬

Dikabarkan sebelumnya, petugas bandara di Brunei Darussalam menahan tiga orang asal Malang, yakni Pantes Sastro Prajitno, Rustawi Tomo, dan Bibit Hariyanto. Mereka terbang dengan menumpangi Royal Brunei Airline.

Belum sempat naik pesawat, petugas mencegah dan menahan ketiganya karena kedapatan membawa bahan peledak, beberapa butir peluru, pisau lipat, dan gunting. Setelah diselidiki, ternyata yang ditahan hanya satu orang, yaitu Rustawi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Ungkap Penyebab 3 Prajurit TNI Ditangkap Polisi Malaysia: Mau Beli LPG, Dianggap Bawa Narkoba
Jenderal Maruli Ungkap Penyebab 3 Prajurit TNI Ditangkap Polisi Malaysia: Mau Beli LPG, Dianggap Bawa Narkoba

Maruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam

Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur

Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.

Baca Selengkapnya