Bawa samurai dan rusak truk, 14 anggota geng motor dibekuk petugas
Merdeka.com - Polres Majalengka, Jawa Barat, mengamankan 14 anggota geng motor 'Moonraker', Minggu (22/1). Geng motor ini melakukan perusakan sebuah kendaraan truk dan disertai membawa senjata tajam.
"Kejadiannya sekitar jam 13.00 WIB Minggu (22/1), di mana terjadi perusakan dan disertai membawa senjata tajam jenis samurai yang dilakukan oleh geng motor," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dilansir Antara, Minggu (22/1).
Ia menuturkan untuk tempat kejadiannya di jalan raya Cirebon - Bandung tepatnya di Jalan Raya Pasar Ciborelang termasuk Desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
Untuk kronologis kejadiannya pada saat korban atas nama Wahyudin seorang sopir sedang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung dengan menggunakan satu unit kendaraan roda empat jenis Dum truk warna kuning dengan nomor polisi E 8594 X.
Kemudian di tengah perjalanan antara Jalan Raya Ciborelang, kaca mobil tersebut secara tiba-tiba dirusak dengan dipecahkan.
"Yang sudah diamankan sebanyak 14 orang di antaranya tersangka yang membawa sajam atas nama Sunendi dan gengnya," tuturnya.
Ia menambahkan barang bukti yang berhasil diamankan yaitu sebilah senjata tajam jenis samurai dengan panjang 70 cm.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan yang dikemudikan Rio. Korban kini mengalami koma setelah cidera berat di kepalanya.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnya