Bawa samurai di jalanan, anggota geng motor XTC Bandung dibekuk
Merdeka.com - Polisi menangkap empat remaja anggota geng motor XTC. Mereka dibekuk lantaran membawa senjata tajam saat mengendarai sepeda motor di Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/110).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, anggota berandalan bermotor itu diamankan karena tampak mencurigakan saat melintas di kawasan Cicendo.
"Tim melakukan penangkapan dan pengamanan terhadap kelompok XTC yang membawa sajam (senjata tajam)," kata Yusri, Sabtu (26/11). Seperti diberitakan Antara.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dia menyebutkan, anggota berandalan bermotor tersebut, yakni Felix (22), warga Desa Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pelaku membawa senjata tajam jenis samurai.
Anggota berandalan bermotor lainnya masih di bawah umur berinisial SF (17), Hamdal (21) dan inisial SA (14) warga Antapani, Kota Bandung. "Mereka kelompok XTC diamankan karena membawa samurai kecil," ungkapnya.
Sementara itu, jajaran Polrestabes Bandung terus meningkatkan pengamanan dan patroli antisipasi kejahatan di jalanan terutama pada malam dan dini hari.
Pengamanan itu membuahkan hasil dengan berhasilnya menangkap beberapa pelaku kejahatan jalanan dan kelompok yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Selain itu, polisi juga telah berhasil menangkap sejumlah pelaku kejahatan jalanan, satu orang di antaranya ditembak mati karena melawan petugas saat akan ditangkap.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya