Begadang di Alun-Alun Jember, 6 Santri Pria dan Perempuan Ditangkap Satpol PP
Merdeka.com - Merebaknya pandemi virus corona atau membuat beberapa pesantren di Jawa Timur meliburkan dan memulangkan santrinya lebih awal. Lazimnya, libur baru diadakan pada awal bulan Ramadan.
Namun razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember, Jawa Timur, justru mendapati tiga pasang santri yang berduaan hingga larut malam. Mereka kedapatan berada di Alun-Alun kota Jember pada Kamis (2/4) malam.
"Mereka tepergok anggota Satpol PP yang sedang melakukan patroli, saat didatangi malah berniat melarikan diri, namun berhasil kami amankan dan kami giring ke kantor Satpol PP untuk didata dan dilakukan pembinaan," ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pemkab Jember, Erwyndo saat dikonfirmasi, Jumat (3/4).
-
Kenapa liburan semester genap penting? Setelah menyelesaikan pembelejaran selama 2 semester, para pelajar mendapatkan waktu istirahat dari kegiatan sekolah untuk sementara waktu.
-
Kapan liburan sekolah dimulai? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (24/5), berikut merdeka.com rangkum mengenai 38 ucapan selamat liburan sekolah yang penuh keceriaan, bisa dibagikan ke teman hingga orang terdekat Anda.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Siapa yang menetapkan libur panjang di 2025? Pemerintah Indonesia telah resmi menetapkan hari libur nasional hingga cuti bersama untuk tahun 2025 mendatang.
-
Apa saja libur panjang di 2025? Berikut Daftar Lengkap Long Weekend 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri yang resmi dibagikan oleh pemerintah terdapat sejumlah tanggal merah atau hari libur yang termasuk dalam long weekend 2025.
Para santri belia ini terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Jember dalam rangka membatasi aktivitas kerumunan warga yang dianggap tidak penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepada petugas, keenam santri asal Banyuwangi ini mengaku dari salah satu Pondok Pesantren yang ada di Tanggul. Mereka adalah SA, PR, dan AR, serta pasangannya WP Serta YS dan HM.
Untuk membuat efek jera, sebagian santri dipulangkan ke rumahnya di Banyuwangi, dan sebagian lagi dikembalikan ke Pesantren tempat santri tersebut menempuh pendidikan.
"Setelah pembinaan, sebagian kami antar pulang dan sebagian lagi dijemput oleh pihak Ponpes yang menaungi, khusus untuk santri putranya, kami beri hukuman tambahan berupa push up," tegas Edwyndo.
Erwyndo menjelaskan, saat diperiksa, keenam santriwan dan santriwati tersebut mengaku kemalaman untuk pulang, kemudian mereka bertemu di alun-alun untuk bermalam atau begadang.
"Saat ditanya, malam-malam di tempat umum, mereka mengaku sudah larut malam untuk pulang, dan berencana akan bermalam di alun-alun," jelasnya.
Erwyn mengimbau agar masyarakat mematuhi ketentuan yang berlaku, dengan tidak berbuat asusila di arena publik, serta menerapkan physical distancing, yang telah ditetapkan pemerintah. Demi kebaikan bersama, khususnya dalam mencegah penularan covid 19.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan santri yang memadati Pelabuhan Jangkar berasal dari beberapa pondok pesantren di Situbondo.
Baca SelengkapnyaAtas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan dari ibu korban anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren salah satu di Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaSelama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polres Indragiri Hulu menangkap pemilik pondok pesantren di Indragiri Hulu (Inhu) Aris Ulinuha (41). Dia diduga mencabuli 8 santri.
Baca Selengkapnya