Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begadang di Alun-Alun Jember, 6 Santri Pria dan Perempuan Ditangkap Satpol PP

Begadang di Alun-Alun Jember, 6 Santri Pria dan Perempuan Ditangkap Satpol PP Santri di Jember diamankan Satpol PP. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Merebaknya pandemi virus corona atau membuat beberapa pesantren di Jawa Timur meliburkan dan memulangkan santrinya lebih awal. Lazimnya, libur baru diadakan pada awal bulan Ramadan.

Namun razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember, Jawa Timur, justru mendapati tiga pasang santri yang berduaan hingga larut malam. Mereka kedapatan berada di Alun-Alun kota Jember pada Kamis (2/4) malam.

"Mereka tepergok anggota Satpol PP yang sedang melakukan patroli, saat didatangi malah berniat melarikan diri, namun berhasil kami amankan dan kami giring ke kantor Satpol PP untuk didata dan dilakukan pembinaan," ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pemkab Jember, Erwyndo saat dikonfirmasi, Jumat (3/4).

Para santri belia ini terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Jember dalam rangka membatasi aktivitas kerumunan warga yang dianggap tidak penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kepada petugas, keenam santri asal Banyuwangi ini mengaku dari salah satu Pondok Pesantren yang ada di Tanggul. Mereka adalah SA, PR, dan AR, serta pasangannya WP Serta YS dan HM.

Untuk membuat efek jera, sebagian santri dipulangkan ke rumahnya di Banyuwangi, dan sebagian lagi dikembalikan ke Pesantren tempat santri tersebut menempuh pendidikan.

"Setelah pembinaan, sebagian kami antar pulang dan sebagian lagi dijemput oleh pihak Ponpes yang menaungi, khusus untuk santri putranya, kami beri hukuman tambahan berupa push up," tegas Edwyndo.

Erwyndo menjelaskan, saat diperiksa, keenam santriwan dan santriwati tersebut mengaku kemalaman untuk pulang, kemudian mereka bertemu di alun-alun untuk bermalam atau begadang.

"Saat ditanya, malam-malam di tempat umum, mereka mengaku sudah larut malam untuk pulang, dan berencana akan bermalam di alun-alun," jelasnya.

Erwyn mengimbau agar masyarakat mematuhi ketentuan yang berlaku, dengan tidak berbuat asusila di arena publik, serta menerapkan physical distancing, yang telah ditetapkan pemerintah. Demi kebaikan bersama, khususnya dalam mencegah penularan covid 19.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Seru Tradisi Santri Ponpes Situbondo Pulang Kampung Jelang Ramadan, Dapat Sambutan Hangat Keluarga dan Tetangga
Potret Seru Tradisi Santri Ponpes Situbondo Pulang Kampung Jelang Ramadan, Dapat Sambutan Hangat Keluarga dan Tetangga

Ratusan santri yang memadati Pelabuhan Jangkar berasal dari beberapa pondok pesantren di Situbondo.

Baca Selengkapnya
Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri
Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri

Atas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Pondok Pesantren Cabuli Sebelas Laki Laki dan Satu Perempuan
Pimpinan Pondok Pesantren Cabuli Sebelas Laki Laki dan Satu Perempuan

Adanya laporan dari ibu korban anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren salah satu di Kota Jambi.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal

Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020

Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta

Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Cara Pemudik di Stasiun Senen 'Bunuh Waktu' Tunggu Giliran Berangkat
FOTO: Ragam Cara Pemudik di Stasiun Senen 'Bunuh Waktu' Tunggu Giliran Berangkat

Stasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos

Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.

Baca Selengkapnya
Pemilik Ponpes di Riau Cabuli 8 Santri Laki-Laki
Pemilik Ponpes di Riau Cabuli 8 Santri Laki-Laki

Satreskrim Polres Indragiri Hulu menangkap pemilik pondok pesantren di Indragiri Hulu (Inhu) Aris Ulinuha (41). Dia diduga mencabuli 8 santri.

Baca Selengkapnya