Begal sadis kembali beraksi di Bekasi, buruh pabrik dibacok
Merdeka.com - Begal sepeda motor kembali beraksi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kali ini, seorang buruh, Asep Darmanto (29) menjadi korbannya ketika melintas di Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Selasa (10/1) menjelang tengah malam.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban hendak pulang ke rumah usai bekerja di PT. Nesinak Industri di Kawasan Delta Silicon Lippo Cikarang, sekitar pukul 23.00 Wib.
"Korban pulang mengendarai sepeda motor Honda Vario B 416 FAO warna putih," kata Kunto, Rabu (11/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Menurut Kunto, sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 23.45 Wib, warga Pebayuran itu dipepet oleh satu sepeda motor ditumpangi tiga orang tak dikenal. Satu orang pelaku kemudian mematikan sepeda motor korban dengan cara menarik kuncinya.
"Korban lalu berhenti di pinggir jalan," ujarnya.
Namun, ketika korban hendak menyalakan sepeda motor, satu orang pelaku menghampiri, dan memukul menggunakan sebilah golok. Beruntung, golok itu mengenai helm yang dikenakan oleh korban.
"Korban melakukan perlawanan, dan salah satu pelaku mengancam akan menembak," kata Kunto.
Merasa mendapatkan perlawanan sengit dari korban, pelaku lalu kembali membacokkan golok. Alhasil, korban mengalami luka di kedua sikunya karena menangkis sabetan senjata tajam pelaku.
"Korban terjatuh dari sepeda motornya, kemudian pelaku kabur dengan membawa sepeda motor milik korban," kata Kunto.
Kunto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan untuk mengidentifikasi para begal sadis itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Selengkapnya