Begeng pembunuh anak di Depok jalani pemeriksaan kejiwaan
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan siswa SD di Depok Januar Arifin alias Begeng (35) menjalani dua pemeriksaan forensik dan kejiwaan pada hari ini. Untuk pemeriksaan forensik baru dilakukan secara fisik saja di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sedangkan pemeriksaan kejiwaan dilakukan di Polresta Depok. "Hasilnya belum ada karena masih ada sejumlah rangkaian pemeriksaan lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Rabu (9/2).
Pihaknya bekerjasama dengan banyak pihak dalam melakukan pemeriksaan. Baik internal kepolisian dan pihak lain seperti Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Komnas PA sendiri melakukan pemeriksaan mengenai kejiwaan tersangka untuk mengetahui karakternya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang ditemukan dalam penyelidikan? Media Fars yang berafiliasi dengan Pasukan Garda Revolusi melaporkan, sebuah penyelidikan menyiratkan Haniyeh dihantam rudal dan menyimpulkan Israel terlibat dalam aksi pembunuhan ini.
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
"Jadi nanti ketahuan apakah dia pembohong atau tidak. Karena sampai sekarang dia masih belum komit soal keterangan yang diberikan. Masih suka berubah-ubah," ungkapnya.
Pihaknya juga akan mendatangkan saksi ahli dari kepolisian yang akan membantu mengungkap kasus ini. Dengan kerjasama banyak pihak diharapkan motif kasus ini bisa dikuak dengan tepat.
"Kita masih terus melakukan pemeriksaan dalam rangka mengumpulkan barang bukti. Karena keterangan tersangka banyak yang tidak sesuai dengan fakta yang didapat. Sehingga perlu pemeriksaan mendalam," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaSelain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaTes kejiwaan itu dilakukan atas permintaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mau bicara banyak perihal peran Pegi dalam kasus pembunuhan Vina.
Baca Selengkapnya