Begini Kondisi Pengungsian Warga yang Keluar dari Wamena di Sentani
Merdeka.com - Ratusan orang pengungsi asal Wamena berada di dalam sebuah gedung serbaguna milik TNI di wilayah Sentani, Jayapura. Sebagian dari mereka juga ditempatkan di tenda darurat lapangan masjid sekitaran Kabupaten Sentani.
Diketahui, mereka adalah perantau asal luar Papua yang tinggal di Wamena, Papua. Mereka diungsikan pascakericuhan yang pecah sepekan lalu di Wamena. Rumah dan harta benda mereka, seperti motor atau mobil secara sporadis dibakar kelompok massa.
Pantauan di titik posko pengungsian, mereka tinggal dengan keterbatasan. Rusli (41), salah satu pengungsi, mengaku kehidupannya setelah tinggal selama empat hari di pos pengungsian semakin tak menentu.
-
Di mana warga Rafah mengungsi? Sumber: Al Jazeera Israel sebelumnya menetapkan Rafah sebagai 'zona aman', tapi kini mengancam melakukan serangan darat di sana, membuat jutaan orang terjebak, ketakutan, dan tidak tahu harus kemana lagi.
-
Kenapa warga RW 04 bertani di perkotaan? Tinggal di kawasan perkotaan rupanya tak jadi kendala bagi warga RW O4 Kelurahan Medokan Ayu, Kota Surabaya, Jawa Timur untuk bertani.
-
Bagaimana kehidupan warga di pemukiman padat? Saat memasuki area perkampungan lebih dalam, kehidupan warganya pun masih begitu terasa.
-
Di mana warga Palestina mengungsi? Rafah dipenuhi lebih dari 1 juta warga Palestina yang mengungsi dari berbagai daerah lain di Gaza.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
Bersama seorang istri dan putranya yang berusia 10 tahun, tidak ada aktivitas apa pun yang dapat dilakukannya. Namun dia mengaku suplai makanan dan sanitasi bisa terpenuhi.
"Alhamdulillah makan masih ada, air juga," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di gedung serbaguna milik Markas 751 Rider TNI AD, Sentani, Jayapura, Selasa (1/10).
Sisi lain, di Posko Masjid Al-Aqsha warga pengungsi membuka dapur umum. Mereka memasak secara bersama untuk membantu persediaan makanan sehari-hari.
Untuk meredakan rasa trauma, anak-anak yang ikut diungsikan dari Wamena diajak untuk bermain games interaktif oleh Polri dan Korps Brimob. Bernyanyi dan bermain sulap, menjadi andalan agar hal-hal terkait ricuh di tempat tinggalnya dapat segera dilupakan.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaKetiadaan bahan makanan, hingga sumber air membuat para pengungsi merasakan derita tak tertahankan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaBantuan kemanusiaan masih sulit untuk masuk memenuhi 1,4 juta warga sipil Palestina yang mengungsi di wilayah Rafah.
Baca Selengkapnyaasyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir sepekan mengungsi.
Baca SelengkapnyaKurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya