Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini modus korupsi Rp 10 M yang menjerat eks Wali Kota Depok Nur Mahmudi

Begini modus korupsi Rp 10 M yang menjerat eks Wali Kota Depok Nur Mahmudi Nur Mahmudi. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kerugian negara yang diakibatkan dalam dugaan kasus korupsi Jalan Nangka, Kecamatan Tapos, Depok diperkirakan mencapai Rp 10 miliar lebih. Dana itu dianggarkan untuk untuk pembebasan lahan belasan bidang tanah terkait proyek pelebaran jalan.

Ternyata, saat proyek berjalan, pembebasan lahan tersebut telah dilakukan oleh pihak swasta. Namun Pemerintah Kota Depok tetap menggelontorkan anggaran untuk pembebasan. Di sinilah ditemukan adanya penyelewengan dana yang merugikan negara.

"Bahwa pengadaan tanah sesuai dengan surat izin yang diberikan oleh saudara NMI (Nur Mahmudi Ismail). Namun dibebankan pihak pengembang," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, dalam keterangannya di Depok, Rabu (29/8).

Dalam fakta penyidikan diketahui bahwa Pemerintah Kota Depok juga mengeluarkan anggaran dari APBD tahun 2015. Dengan demikian terjadi dobel anggaran antara pihak swasta dan pemerintah. "Fakta penyidikan yang ditemukan bahwa ada anggaran dari APBD yang dikeluarkan untuk pengadaan tanah di 2015," bebernya.

Polisi hingga kini belum bisa merinci ke mana saja aliran dana miliaran rupiah itu. Sejauh ini kepolisian hanya menyebutkan bahwa ada penyelewengan dana yang dilakukan oleh tersangka Nur Mahmudi Ismail ketika menjabat wali kota Depok tahun 2015. "Itu tadi, sudah sesuai izin bahwa dibebankan ke pengembang namun tetap dikeluarkan (dana dari APBD)," paparnya.

Ditanya apakah ada keterkaitan pihak lain seperti DPRD dalam kasus ini, Kapolres mengaku belum ada. Menurutnya, jika dilihat dari proses penyidikan maka DPRD sudah sesuai prosedur. "Ini sudah prosedur tapi proses pemeriksaan dilakukan pemeriksaan. Sejauh ini DPRD melakukan sesuai mekanisme yang berlaku," tutupnya.

Kasus ini sudah mulai disidik sejak November 2017. Dan diketahui kerugian negara mencapai lebih dari Rp 10 miliar. Bergulirnya waktu, akhirnya polisi menetapkan dua tersangka yaitu Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto yang kala itu menjabat sebagai Sekda Depok

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar

Satu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Mengaku Uang Dipakai Jenguk dan Kondangan Warga
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Mengaku Uang Dipakai Jenguk dan Kondangan Warga

Dari hasil tracing rekening pelaku, penyidik tidak menemukan adanya pembelian aset.

Baca Selengkapnya
Mirip Kasus Mario Dandy, Penyelidikan Netizen Bisa Bikin Ayah Lady Aurelie Masuk Bui?
Mirip Kasus Mario Dandy, Penyelidikan Netizen Bisa Bikin Ayah Lady Aurelie Masuk Bui?

Netizen menyoroti harta kekayaan Dedy. Suami Sri Meilina alias Lina itu memiliki harta Rp9,4 miliar. Kekayaan itu berdasarkan LHKPN.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Sumut Ditangkap, Diduga Terlibat Korupsi Proyek Jalan di Toba
Anggota DPRD Sumut Ditangkap, Diduga Terlibat Korupsi Proyek Jalan di Toba

Penahanan terhadap Jubel dilakukan usai penyidik dari Kejati Sumut memeriksa berbagai saksi dan beberapa orang tersangka lainnya.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun

Kejagung mengusut kasus korupsi pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023.

Baca Selengkapnya
Kades di Lahat Korupsi Rp663 Juta Dana Desa, Uang Dihabiskan Buat Judi Online dan Mabuk
Kades di Lahat Korupsi Rp663 Juta Dana Desa, Uang Dihabiskan Buat Judi Online dan Mabuk

Fakta itu terungkap dalam sidang perdana perkara dugaan korupsi dana desa dengan kerugian negara Rp663 juta.

Baca Selengkapnya
Mantan Direktur Umum Pertamina jadi Tersangka Korupsi Kasus Pembelian Lahan, Rugikan Negara Rp348 Miliar
Mantan Direktur Umum Pertamina jadi Tersangka Korupsi Kasus Pembelian Lahan, Rugikan Negara Rp348 Miliar

Berdasarkan perhitungan sementara pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, korupsi ditelan Luhur mencapai ratusan miliar.

Baca Selengkapnya
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun

Pelaku diduga menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi saat menjabat sebagai Kades.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pemprov Papua Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Insfrastruktur Hampir Rp2 Miliar
Pejabat Pemprov Papua Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Insfrastruktur Hampir Rp2 Miliar

Modusnya adalah pembangunan dermaganya tidak sesuai dengan kontrak kerja.

Baca Selengkapnya
Polda Jatim Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kas Desa di Madura, Kerugian Capai Rp114 Miliar
Polda Jatim Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kas Desa di Madura, Kerugian Capai Rp114 Miliar

Berdasarkan penilaian dari BPKP Jatim, kerugian negara akibat kasus itu ada sekitar Rp114,440 miliar

Baca Selengkapnya
10 Jam Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Jalur Kereta, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya
10 Jam Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Jalur Kereta, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya

Budi Karya mengaku mendukung KPK dalam memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya