Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Strategi Pemerintah Antisipasi Masuknya Varian Omicron XE

Begini Strategi Pemerintah Antisipasi Masuknya Varian Omicron XE Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan varian baru Covid-19 XE. Hingga saat ini, varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu belum teridentifikasi di Indonesia.

Kementerian Kesehatan memastikan pemerintah terus mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19. Sejumlah langkah diambil.

Di antaranya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker. Kemudian tetap menjalankan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian perluasan vaksinasi (Covid-19)," kata Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Rabu (6/4).

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Guru Besar FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan varian XE pertama kali ditemukan pada pertengahan Januari 2022. Hingga 22 Maret 2022 sudah terdeteksi 763 sampel XE di Inggris.

"Selain juga di Tiongkok dan beberapa hari yang lalu di Thailand," katanya.

Menurut Tjandra, XE merupakan varian rekombinan ketiga, setelah XD dan XF. Varian XD dan XF terbentuk dari hasil rekombinasi dari Delta dan Omicron BA.1.

Sampai akhir Maret 2022, ada sekitar 49 kasus XD di dunia, sebagian besar di Perancis. Sementara itu, dilaporkan sedikitnya ada 38 kasus XF di Inggris.

Tjandra menyebut, jumlah kasus varian XE, XD dan XF masih sedikit. Sehingga belum ada bukti ilmiah yang pasti tentang dampak ketiga varian ini.

"Hanya yang XE memang diperkirakan 10% lebih mudah menular. Para pakar dunia masih terus meneliti tentang ada tidaknya dampak 'tiga X' ini pada berat ringannya penyakit atau kemungkinan dampak pada alat diagnosis, obat dan juga vaksin," jelasnya.

10 Persen Lebih Menular

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan varian baru Covid-19 XE. Varian ini pertama kali teridentifikasi di Inggris.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan varian XE ini merupakan sub varian Omicron. Varian tersebut merupakan gabungan atau rekombinan dari Omicron BA.1 dan BA.2.

"Berdasarkan data awal, didapati bahwa kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/4).

Wiku menyebut, meski temuan awal Omicron XE lebih cepat menular daripada varian sebelumnya, WHO menekankan perlunya penelitian lebih lanjut.

Bekas Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan Omicron XE belum ditemukan di Indonesia. Informasi ini bersumber dari Kementerian Kesehatan.

Kendati belum ditemukan di Tanah Air, Wiku memastikan pemerintah tetap memantau varian baru Covid-19. Pemerintah juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan penyesuaian kebijakan penanganan Covid-19.

Wiku kemudian mengimbau masyarakat untuk tidak takut berlebihan dengan adanya Omicron XE. Dia menekankan panik berlebihan bisa menurunkan imunitas tubuh.

Wiku juga mengingatkan, virus rekombinan bukan baru pertama kali muncul di dunia. Sebelumnya, Deltacron yang merupakan rekombinan varian Covid-19 Delta dan Omicron sudah ditemukan.

"Rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk pada virus lain Covid-19," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya