Bejat, Ayah di Palembang Cabuli Anak Tirinya Sejak 2013 Hingga Hamil 6 Bulan
Merdeka.com - Seorang siswi SMA di Palembang berinisial SA (17) harus hamil enam bulan setelah menjadi korban pencabulan yang dilakukan ayah tirinya, SF (55). Ironisnya, kekerasan seksual itu sudah terjadi sejak enam tahun lalu.
Aksi bejat pelaku terungkap saat korban dan ibunya melaporkan kasus ini ke polisi. Mereka berharap, pelaku dapat diringkus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Korban menceritakan peristiwa pahit yang dialaminya selama ini. Dia mengaku kejadian pertama kali terjadi saat dirinya sedang tidur di kamar pada 2013 silam. Ketika itu dia masih duduk di bangku kelas IB SD.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
"Saya takut karena diancam pakai pisau. Kejadiannya malam hari, waktu ibu saya tidak ada di rumah," ungkap SA di SPKT Polresta Palembang, Rabu (9/1).
Ternyata perkosaan terus berulang hingga dirinya kini hamil enam bulan. Dia tidak berani mengadu ke ibunya karena selalu teringat dengan ancaman ayah tirinya itu.
"Tidak tahu lagi berapa kali saya diperkosa," kata dia.
Sementara ibu korban, MN (52) mengetahui pemerkosaan itu karena curiga perut anaknya semakin membesar. Dia pun kaget mendengar pengakuan korban selama ini menjadi budak seks suaminya sendiri atau ayah tiri korban.
"Selama ini saya sibuk bekerja, tidak terlalu memperhatikan. Saya menyesal. Saya minta suami saya ditangkap, saya tidak terima, dia bejat," kata warga Kecamatan Ilir Barat II Palembang itu.
Kepala SPK Polresta Palembang IPDA Haidir mengatakan, laporan sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim untuk ditindaklanjuti. Sebagai penguat laporan, pelapor menyerahkan bukti visum dan keterangan saksi.
"Segera diproses, penyidik akan mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji dilakukan pelaku JD (46), dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaSejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaMN (53) tak hanya memerkosa anaknya F (17) hingga hamil dan melakukan kekerasan fisik dan verbal. Dia juga berupaya menggugurkan kandungan korban.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya