Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bekas anggota polisi jadi dalang curanmor di Riau

Bekas anggota polisi jadi dalang curanmor di Riau Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tim Opsnal Polsek Tampan berhasil menciduk lima orang kawanan pencurian sepeda motor malang melintang di sejumlah kabupaten di Riau. Komplotan ini ternyata didalangi oleh bekas anggota Polri dipecat pernah bertugas di Mapolresta Pekanbaru pada 2006.

Menurut Kapolsek Tampan, AKP Ari Setiawan, pihaknya menyita sepuluh unit kendaraan roda dua hasil curian sebagai barang bukti kawanan ini.

"Kelima tersangka diamankan dari beberapa lokasi di Pekanbaru. Identitas mereka adalah Iwan, Dedi, Ibud, Suhendri dan Santoso. Dari Iwan, disita tiga unit ranmor, lalu dikembangkan dan menangkap Dedi serta Ibud. Berikutnya Suhendri dan terakhir Santoso dengan barang bukti 6 unit Ranmor," kata Ari kepada merdeka.com, Rabu (17/6).

Tersangka Suhendri merupakan residivis kasus sama. Di kakinya ada bekas tembakan karena dulu pernah ditangkap dan berusaha melarikan diri.

"Dia inilah otak dari lima kawanan mereka. Dia juga mantan anggota polisi yang sudah di PDTH (pemecatan dengan tidak hormat) tahun 2006 lalu," ucap Ari.

Menurut Ari, kawanan ini telah puluhan kali beraksi. Mayoritas di wilayah hukum Polsek Bukit Raya. Dalam aksinya, kawanan ini mencuri sepeda motor menggunakan kunci T. Hasil curian dijual ke Kabupaten Kampar dan Siak.

Sementara itu, Menurut Kanit Reskrim Polsek Tampan Herman Pelani, tersangka Suhendri juga pernah terlibat kasus pencurian disertai pemberatan (Curat). "Dia juga pernah terlibat kasus perampasan dengan korban anak-anak di Jalan Serayu," kata Herman.

Setelah meringkus kelimanya, Polsek Tampan kini tengah mengejar pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Salah satunya berinisial UC. Dia juga pemeran utama dalam kawanan ini. Kuat dugaan mereka adalah spesialis curanmor antar kabupaten," ujar Herman.

Dari sepuluh unit motor disita, petugas sudah mengidentifikasi pemiliknya. Sedangkan enam lainnya, masih di cek nomor rangka serta nomor mesinnya. "Kita duga masih ada kendaraan lainnya. Kita masih kumpulkan semua, sesuai keterangan para tersangka," tambah Herman.

Adapun kuda besi disita adalah Yamaha Vixion putih, Yamaha Mio warna Hijau, motor China merek Juve, Yamaha Vixion hitam, Honda Beat hitam, Honda Blade hitam orange, Honda Beat putih, tiga unit Honda Beat hitam, dan Honda Scoopy merah.

Menurut Herman, kawanan ini diduga adalah pelaku curanmor spesialis motor sport, otomatis, dan bebek. "Mereka cukup licin dan mahir melarikan diri. Rata-rata motor itu dijual kepada penadah seharga Rp 2 juta," imbuh Herman. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Catatan Kriminal Pria Palembang Ini Mengejutkan, Tahun 2019 Tusuk Polisi, 2024 Bobol Rumah Polisi
Catatan Kriminal Pria Palembang Ini Mengejutkan, Tahun 2019 Tusuk Polisi, 2024 Bobol Rumah Polisi

Aroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.

Baca Selengkapnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya

Siapa saja eks napi korupsi yang maju caleg DPR RI di Pemilu 2024? Simak selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya
Enam Bulan Bolos, Anggota Polisi Ditangkap Bawa 30 Kilogram Sabu dan 11 Ribu Butir Ekstasi
Enam Bulan Bolos, Anggota Polisi Ditangkap Bawa 30 Kilogram Sabu dan 11 Ribu Butir Ekstasi

Briptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).

Baca Selengkapnya
Bawa Sabu 30 Kg dan 11.000 Ekstasi, Polisi Polres Muratara Riau Disergap Petugas Bersejata Laras Panjang
Bawa Sabu 30 Kg dan 11.000 Ekstasi, Polisi Polres Muratara Riau Disergap Petugas Bersejata Laras Panjang

Sementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Kini Ditugaskan di Kampung Halaman, Jenderal Bintang 2 Polri Reuni dengan Teman SMP '40 Tahun Kita Berpisah'
Kini Ditugaskan di Kampung Halaman, Jenderal Bintang 2 Polri Reuni dengan Teman SMP '40 Tahun Kita Berpisah'

Momen Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi temu kangen dengan teman-temannya di SMP saat bertugas di kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Mengaku Pegawai Bank Jabatan Tinggi, Spesialis Curanmor Ini Pacari Korban sebelum Bawa Kabur Motor
Mengaku Pegawai Bank Jabatan Tinggi, Spesialis Curanmor Ini Pacari Korban sebelum Bawa Kabur Motor

Seorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.

Baca Selengkapnya
Pria Berkaos Polisi Lalu Lintas Bersenjata Tajam Rampok Agen Bank Pelat Merah di Pekanbaru, Rp72 Juta Raib
Pria Berkaos Polisi Lalu Lintas Bersenjata Tajam Rampok Agen Bank Pelat Merah di Pekanbaru, Rp72 Juta Raib

Aksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim

Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.

Baca Selengkapnya