Belajar dari internet, maling di Surabaya curi motor dalam 2 menit
Merdeka.com - Andre (24), warga Bulak Rukem, Surabaya, Jawa Timur memanfaatkan kemajuan teknologi justru untuk berbuat kriminal. Dia 'berguru' pada Youtube untuk mempelajari teknik mencuri sepeda motor dengan cepat.
"Saya belajar cara merusak kunci di Youtube," ungkap Andre di Mapolrestabes Surabaya, Senin sore (29/5).
Setelah berhasil menguasai teknik mencuri dengan cara cepat, pemuda pengangguran ini merekrut rekannya, Fandi untuk bekerja sama. Bersama Fandi yang kini menjadi buron polisi, Andre keliling mencari sasaran.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Dengan berbekal kunci T, Andre tak butuh waktu lama untuk bisa membawa kabur motor korban. Andre hanya butuh waktu dua menit. Namun jika motor sasarannya berada di dalam pagar, waktu yang dibutuhkan sedikit lebih lama. Sebab dia harus merusak gembok pagar lebih dulu, baru menjarah motornya.
Dengan kemampuan merusak kunci yang diperoleh dari Youtube, Andre dan Fandi sukses menggasak dua unit motor di daerah Mulyorejo. Kemudian menjual motor curiannya ke seorang penadah di Madura.
Motor hasil curian itu dijual Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta untuk satu unit. Tergantung jenis motornya. "Uang hasil penjualan motor curian itu kita bagi rata. Kalau dapat Rp 2 juta, ya masing-masing Rp satu juta," ucap Andre.
Sukses berhasil di dua lokasi, Andre dan Fandi kembali beraksi di Jalan Pucang Adi. Satu unit Honda Beat berhasil mereka bawa kabur. Namun saat hendak menjual motor jenis matic ke penadahnya di Madura, Andre diringkus Tim Anti Bandit Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Kedua tersangka ini memang sudah menjadi target operasi kami. Dan saat Tim Anti Bandit mendapat informasi, langsung melakukan pengintaian di sekitar Suramadu," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.
Tim Anti Bandit menangkap Andre saat perjalanan menuju Madura. "Sementara rekan tersangka berinisial FD (Fandi), sudah kita tetapkan sebagai DPO alias buron," ucapnya.
Perwira menengah ini mengatakan, setiap beraksi Andre bertindak sebagai eksekutor. Sementara Fandi sebagai joki sekaligus mengawasi lokasi saat rekannya menjalankan tugasnya.
"Modusnya sama dengan pelaku curanmor lainnya. Merusak rumah kontak motor dengan kunci T, kemudian membawanya kabur," terangnya.
Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana maksimal tujuh tahun penjara. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku curanmor yang kabur sambil menyeret seorang wanita hingga ratusan meter di Cibitung, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca Selengkapnya