Belajar dari Lonjakan Kasus Covid di AS, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tetap memperketat penerapan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Meskipun, pemerintah mulai melakukan relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat.
Permintaan ini mencegah kembali melonjaknya kasus Covid-19, seperti yang terjadi di India, Amerika Serikat, Australia, dan Israel.
"Setiap pelonggaran pembatasan aktivitas, masyarakat tidak boleh kendor untuk prokes (protokol kesehatan)," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Selasa (31/8).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Selain protokol kesehatan, Nadia memastikan pemerintah terus meningkatkan kapasitas testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) untuk mendeteksi dini kasus Covid-19. Dengan adanya penemuan dini kasus Covid-19, penularan SARS-CoV-2 itu bisa dicegah.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menambahkan, semua elemen masyarakat harus belajar dari pengalaman negara lain di dunia. Meski capaian vaksinasi Covid-19 sejumlah negara sudah tinggi, penularan Covid-19 masih meningkat. Penularan Covid-19 yang masih meningkat disebabkan protokol kesehatan tidak diterapkan dengan ketat dan benar.
"Walaupun tingkat vaksinasinya sudah tinggi, ketika mereka melonggarkan protokol kesehatan, diperbolehkan tidak menggunakan masker di wilayah publik, jaga jarak dan seterusnya, kasusnya (Covid-19) naik lagi," ujarnya.
Sonny mengambil contoh Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam itu, vaksinasi Covid-19 sudah mencapai lebih dari 51 persen dari total jumlah penduduknya. Namun, penambahan kasus positif Covid-19 harian mencapai 200.000 karena adanya pelonggaran penerapan protokol kesehatan.
"Amerika sekarang ini sudah 200.000 tambahan kasus per hari, walaupun masih di bawah India sekitar 400.000. Di Australia juga, di Israel juga. Jadi kita harus sangat hati-hati dan belajar dari pengalaman kita juga di masa lalu dan pengalaman banyak negara, ketika pelonggaran protokol kesehatan kasusnya melonjak lagi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya