Belalang kembara mulai serang halaman rumah dan kantor pemerintahan
Merdeka.com - Serbuan belalang kembara kini mulai membuat warga Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, resah. Salah satu warga, Nelson Butar Butar mengaku, ribuan belalang kembara mulai memasuki pasar, kebun warga, serta rumah warga.
"Belalang su masuk ke pasar, terus sekarang lagi makan kebun warga juga. Lalu banyak daun-daun pohon kelapa yang rusak dimakan belalang, sama ada juga yang masuk ke rumah warga dan bergelantungan di jendela rumah," kata Nelson kepada merdeka.com, Kamis (15/6).
Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, sudah dipenuhi belalang, baik di halaman perkantoran pemerintah, rumah maupun tanam warga. "Belalang sekarang sudah banyak yang masuk ke area kota Waingapu. Kalau di area bandara, sudah tidak ada lagi sepertinya."
-
Dimana Rumah Kalang ini berada? Di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan wisata Kotagede, ada sebuah bangunan bersejarah yang kental nuansa masa lalunya.
-
Kenapa kera ekor panjang serbu pemukiman? Kawanan monyet itu diduga turun dari gunung karena persediaan makanan di tempat mereka mulai menipis. Musim kemarau yang panjang menjadi penyebab persediaan makanan di hutan terus menyusut.
-
Kenapa warga Kampung Manggal merantau? Kondisi seperti ini membuat banyak warga Kampung Manggal merantau ke luar daerah. Mereka akan kembali lagi ke kampung tersebut saat musim tanam telah tiba.
-
Bagaimana kelomang berganti rumah? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Di mana kumbang memiliki dampak besar? Meskipun seringkali dianggap sebagai serangga yang menjijikkan, kumbang sebenarnya memiliki peran penting dalam ekosistem dan dunia usaha.
Pemerintah kabupaten Sumba Timur Rabu (14/6) kemarin langsung menggelar rapat dan menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Rapat yang dipimpin langsung oleh bupati ini digelar untuk mencari jalan keluar penanggulangan hama belalang dan tikus.
"Iya tadi kita sudah gelar rapat berbagai sektor dan tetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), kata Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora singkat.
Sebelumnya diberitakan, Sabtu (10/6) siang, ribuan belalang menyerbu Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu. Alhasil sejumlah penerbangan terganggu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca Selengkapnya