Bengawan Solo meluap, ratusan hektar sawah di Sragen terendam
Merdeka.com - Luapan Bengawan Solo yang terjadi dalam dua hari terakhir ini, merendam ratusan pemukiman di Solo, Sukoharjo dan Karanganyar. Bahkan jalan di sekitaran pemukiman terendam sejauh 6 kilometer. Akibatnya, warga tidak bisa bepergian ke pasar maupun ke sawah.
Tim SAR Sragen, hingga saat ini masih siaga dengan perahu karet di pinggir sungai. Perahu tersebut ada untuk mengantisipasi banjir mendadak, karena di wilayah Solo raya diperkirakan masih ada potensi hujan deras.
"Luapan air terjadi sejak pagi tadi, air banjir berasal dari luapan aliran Sungai Bengawan Solo yang tak mampu menampung banyaknya debit air," ujar Ismanto, warga Tanon, Sabtu (21/2).
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Kapan banjir Pekalongan terjadi? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menurut Ismanto, banjir yang melanda di desanya, hampir sama dengan banjir tahun 2007 silam. Untuk mengantisipasi luapan air dari sungai, kata dia, warga sekitar diwajibkan patroli dan ronda bahaya banjir.
Sementara itu, akibat terendam banjir ratusan hektar tanaman padi di Sragen terancam gagal panen. Tanaman milik petani terendam banjir sejak tiga hari terakhir. Dinas pertanian dan perikan melakukan pendataan seluruh tanaman padi yang terendam banjir.
Ratusan hektar tanaman padi yang terendam banjir terdapat di tiga kecamatan, yakni kecamatan Sidoharjo, Tanon dan Masaran. Air yang merendam area sawah tersebut setinggi 25 sentimeter. Selain tanaman padi, banjir juga merendam tanaman cabai, singkong, kacang panjang, dan jagung.
"Jika air tidak segera surut dalam waktu tiga hari ke depan, tanaman petani yang terendam banjir akan membusuk, petani akan mengalami gagal panen. Sebenarnya tanaman padi yang terendam ini, sekitar lima hari lagi siap dipanen," keluh Endri, salah seorang petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Eka Rini Mumpuni mengemukakan, pihaknya sudah mendata tanaman padi yang tergenang. "Semua tanaman padi yang terendam banjir akan kami data dan akan dilaporkan ke dinas pertanian provinsi. Kami akan terus memantau kejadian yang menimpa wilayah Sragen," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca Selengkapnya