Bengawan Solo meluap, ratusan rumah di Mojokerto terendam
Merdeka.com - Sungai Lamong, anak Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Mojokerto, Lamongan dan Gresik, meluap hingga merendam ratusan rumah di dua desa Kecamatan Dawarblandong. Di Dusun Balong, sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi karena tempat tinggalnya terendam, sedangkan di Dusun Ngarus sebanyak 20 KK.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Moh Zaini, mengatakan, sungai lamong meluap sejak Rabu kemarin. Sampai hari ini, air terus bertambah hingga ketinggian mencapai 90 sentimeter.
"Kondisi air luapan sungai Lamong terus bertambah, rumah warga terendam setinggi hampir 1 meter," kata Zaini.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Menurutnya, warga yang rumahnya terendam sebagian sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh tim BPBD, Polisi, TNI dan para relawan. Namun sebagian warga enggan dievakuasi dan memilih bertahan di rumahnya.
Sementara Kepala Dusun Balong, Jari, mengatakan, luapan Sungai Lamong terjadi sudah 3 kali sejak awal bulan Januari ini. Luapan pertama di awal pekan bulan Januari.
"Sudah 3 kali meluap, ini yang paling tinggi luapan airnya," kata Jari.
Pantauan merdeka.com, air luapan Sungai Lamong terus bertambah. Warga yang memilih bertahan di rumah, sebagian tampak bergerombol di ruang tamu dan teras rumah mengenakan pakaian yang kondisinya basah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSementara di jalan pemukiman penduduk, air di kawasan tempat tinggal mereka sekitar 60 centimeter.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca Selengkapnya