Beraksi Puluhan Kali di Jakpus dan Jaksel, 2 Jambret Diringkus Polisi
Merdeka.com - Iwan (23) dan Bagus (21) ditangkap polisi lantaran telah melakukan aksi jambret di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur mengatakan kedua pelaku selalu mencari target seorang karyawan yang bekerja di kawasan Gondangdia, Thamrin, Sudirman hingga Manggarai.
"Jadi targetnya itu karyawan yang ada dikawasan daerah operasinya," kata Guntur, Kamis (4/6).
Ia menjelaskan, kedua pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda yakni di Kebon Sirih dan juga di Manggarai. Penangkapan terhadap Iwan dan Bagus ini juga berkat laporan dari masyarakat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Para pelaku akhirnya melakukan aksinya, kemudian kami mengejar. Kami tangkap yang satu di Kebon Sirih yang satu di Manggarai," ujarnya.
Saat mengamankan para pelaku, polisi juga menyita senjumlah barang bukti seperti handphone yang diduga milik korban. Akibat perbuatannya, pelaku terancam akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
Sementara itu, Iwan mengaku sudah puluhan kali melakukan aksi jambretnya tersebut. Aksinya itu dilakukan di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Saya jambret sudah puluhan kali. Di Jakarta Selatan dan di Jakarta Pusat. Tebet, Cikini dan Jalan Jaksa," ujar Iwan.
Hasil jambret digunakan untuk biaya menikah dan berfoya-foya. "Lalu foya-foya beli minuman keras," katanya.
Iwan mengimbau kepada masyarakat agar tak bermain handphone saat sedang berada di pinggir jalan. Karena, hal itu akan mengundang para pelaku jambret untuk melancarkan aksinya.
"Kepada warga Jakarta jangan main handpone di pinggir jalan, karena bisa menjadi korban penjambretan," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku inisial U telah lebih dahulu diamankan kurang dari 24 jam setalah kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaMereka saling bekerjasama mulai dari proses mencuri bajaj
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca Selengkapnya