Berangkat kerja, pasutri tewas mengenaskan ditombak & dibacok begal
Merdeka.com - Begal motor di Sumatera Selatan (Sumsel) kembali memakan korban jiwa. Kali ini dialami pasangan suami istri (pasutri) Iryadinata (60) dan Yuliana (59), warga Tanah Mas, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Keduanya tewas mengenaskan setelah ditombak dan dibacok pelaku yang membegal motornya.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vario BG 5833 JAD, hendak berangkat kerja sebagai pedagang kantin di kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (9/4) pukul 04.00 WIB.
Baru berangkat sekitar 500 meter dari rumahnya, korban mengurangi kecepatan lantaran ada kayu yang melintang di jalan. Tiba-tiba dari arah belakang, datang pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang memukul punggung korban Yuliana dengan kayu balok. Kedua korban terjatuh.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Melihat istrinya pingsan, korban Iryadinata melawan. Namun, pertarungan tak imbang. Korban yang hanya menggunakan tangan kosong terkena sabetan pedang di lengan kanan, muka, punggung dan perut. Tak sampai di situ, dalam posisi terlentang, dada korban Iryadinata ditombak pelaku. Sementara istrinya dibacok pelaku berkali-kali. Melihat korban terkapar, pelaku lari membawa kabur sepeda motor milik korban.
Dengan berlumuran darah, kedua korban lari meminta pertolongan. Korban Yuliana lari ke salah satu rumah warga dan tewas begitu tiba di depan pintu. Sedangkan suaminya, pergi ke arah masjid dan ditemukan seorang penjaga masjid saat hendak menabuh bedug.
Korban dilarikan warga ke rumah sakit Myria Palembang namun nyawanya tak dapat diselamatkan dalam perjalanan.
Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha mengungkapkan, petugas telah melakukan olah TKP mencari bukti dan fakta, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
Dikatakannya, kedua korban kemungkinan sudah diincar pelaku. Sebab, korban setiap hari melintasi daerah itu untuk bekerja. Dari laporan, pelaku hanya mengambil motor korban sedangkan uang sebesar Rp 500 ribu dan dua handphone di saku korban tidak hilang.
"Kasus ini murni pembegalan motor dengan modus melintangkan kayu di jalan. Dugaan sementara pelakunya berjumlah dua orang," ungkap Julihan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum bisa merinci berapa banyak pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya