Berani Berubah: Cara Baru Bagi Takjil Ala Masjid Al-Azhar
Merdeka.com - Sejak pandemi Covid-19 tersebar di Indonesia, semua kebiasaan berubah. Termasuk kebiasaan yang dilakukan pengelola Masjid Al-Azhar. Selama bulan puasa, pengelola Masjid Al-Azhar membagikan takjil untuk berbuka puasa. Namun tak seperti biasanya, pengelola Masjid Al-Azhar membagikan takjil secara drive thru.
Pembagian takjil menjadi salah satu agenda yang sering dilakukan pengelola Masjid Al-Azhar. Namun di masa pandemi ini, pengelola Masjid Al-Azhar ingin tetap membagikan takjil dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kerumunan itu sangat kami hindari sehingga dalam pembagian pun kita tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga dalam mengambil, apa namanya, hidangan takjil itu, mereka tanpa harus turun dari kendaraan," kata Iding, Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar.
-
Apa tujuan utama mengonsumsi takjil saat buka puasa? 'Makan porsi kecil dan manis saat berbuka puasa untuk mengaktifkan saluran cerna dan mengembalikan kadar gula darah yang turun setelah 12 jam berpuasa,' ungkap Luciana dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang suka buka puasa dengan takjil? Menyambut waktu berbuka puasa dengan hidangan takjil yang lezat dan menyegarkan adalah salah satu kebahagiaan tersendiri bagi umat Muslim di bulan Ramadhan.
-
Kenapa orang berbagi takjil? Berbagi takjil bisa dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai rezeki lebih di bulan Ramadan dan ingin berbagi. Biasanya, mereka termotivasi oleh suatu hal yang dapat meningkatkan rasa solidaritas mereka terhadap sesama.
-
Apa adab yang harus dijaga di masjid? Menjaga adab bisa dimulai saat memasuki area masjid. Adapun adab saat masuk masjid, antara lain: Mendahulukan kaki kanan saat masuk ke dalam masjid Membaca doa masuk masjid Berniat untuk iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid untuk sepenuhnya beribadah kepada Allah Salat sunah tahiyatul masjid sebelum duduk di dalamnya Mengenakan pakaian yang bersih, suci, dan sopan Disunahkan memakai wewangian dan hindari makan makanan berbau tak sedap Berjalan dengan tenang dan tidak mengganggu jemaah lainnya Menunggu waktu salat dengan iktikaf dan berzikir Menjaga sikap seperti tidak berbicara dengan nada tinggi, kasar, atau bersenda gurau Tidak mengotori masjid dengan membuang sampah atau meludah Membaca doa ketika keluar masjid sembari mendahulukan kaki kiri.
-
Siapa yang berikan makanan buka puasa? Selama bulan suci Ramadan, H.H. Sheikh Hamdan Bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Penguasa di Wilayah Al Dhafra dan Ketua Emirates Red Crescent (ERC), akan memberikan 10.000 makanan buka puasa kepada orang-orang yang berpuasa di Masjid Agung Syekh Zayed di Solo (Surakarta), Indonesia.
-
Bagaimana hukum menjamak shalat saat sibuk menerima tamu? Bila ada keperluan yang mendesak dan tidak bisa ditinggalkan, maka diperbolehkan menjamak shalat.
Biasanya pengelola Masjid Al-Azhar mulai menyiapkan hidangan takjil sejak jam 2 siang. Seluruh petugas tetap menggunakan masker san sarung tangan, sehingga hidangan takjil tetap bersih.
Kemudian pukul 17.00 wib, takjil mulai dibagikan dengan cara drive thru. Warga yang ingin mendapat takjil, bisa masuk ke halaman masjid, kemudian mengambil takjil tanpa harus turun dari kendaraan.
Warga mengapresiasi cara baru pembagian takjil yang dilakukan pengelola Masjid Al-Azhar. Menurutnya, cara ini bisa meminimalisir kemacetan dan menghindari kerumunan.
istimewa"Bagus juga sih soalnya lagi pandemi ya, jadi bisa meminimalisir untuk kemacetan, kalau misalkan jaga jarak juga ya, kalau misalkan tidak pakai drive thru kan pasti berkerumun ya," kata salah satu jemaah masjid.
Tak hanya pembagian takjil, pengelola Masjid Al-Azhar juga melakukan perubahan untuk salat berjamaah. Pengelola masjid melakukan protokol kesehatan yang sesuai dengan peraturan pemerintah, seperti menjaga jarak salat satu meter antara satu dengan yang lain, membawa sajadah dari rumah, dan meletakkan sabun untuk mencuci tangan.
istimewa"Dan kami juga petugas-petugas kami juga mengukur suhu tubuh dari para jamaah yang datang ke masjid kami," kata Iding.
Iding berharap pandemi segera usai, agar masyarakat bisa beribadah dengan normal seperti semula, tidak khawatir dengan keadaan.
"Yang paling dirindukan adalah kita kembali beribadah secara normal gitu ya, sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini seperti biasa sebelum pandemi datang," kata Iding.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka."
Baca SelengkapnyaSetiap hari menjelang waktu berbuka puasa, pengurus Masjid At-Taqwa membagikan ratusan paket takjil gratis berupa berbagai macam menu makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.
Baca SelengkapnyaRatusan jemaah sudah berdatangan sejak Ashar ke Masjid Istiqlal untuk berbuka puasa bersama.
Baca SelengkapnyaPasalnya, peran masjid sangat vital sebagai pembuktian Muslim yang taat.
Baca SelengkapnyaSaat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk
Baca SelengkapnyaPenting menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran.
Baca SelengkapnyaUmat muslim di ibu kota sudah ada yang melaksanakan salat Iduladha 1445 H pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaSeorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Baca Selengkapnya