Berani Berubah: Terobosan Masjid Baitul Makmur, Bisa Hemat Energi & Ramah Lingkungan
Merdeka.com - Masjid Baitul Makmur melakukan terobosan, sehingga menjadi masjid yang hemat energi dan ramah lingkungan. Masjid yang berlokasi di Cikarang ini, memang diperkenalkan sebagai Eco Masjid sejak 2019. Jadi, seluruh perlengkapan masjid sudah dilengkapi dengan hemat energi, sekaligus ramah lingkungan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Makmur, Muhammad Suhapli menjelaskan soal konsep Eco Masjid tersebut, mulai dari penggunaan listrik hingga mendaur ulang air wudhu untuk menyiram tanaman. Sehingga penghematan air bisa 75 persen.
"Dimana keran hemat air wudu ini bisa menghemat kurang lebih 75% air. Lalu air wudu juga kami daur ulang lagi. Didaur ulang untuk digunakan menyiram tanaman, juga membuat pupuk kompos, bahkan bisa dipakai juga untuk ternak ikan lele," kata Suhapli.
-
Bagaimana masjid ini berubah fungsi? Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Bagaimana desain Masjid Perahu Tebet? Bangunan utama masjid terdapat di sisi perahu, dengan ukuran 8x5 meter sebanyak satu lantai. Sedangan untuk perahunya dibangun dengan dua lantai, dengan lantai atas untuk para musafir yang ingin beristirahat.
-
Bagaimana Masjid Jami Al Makmur Cikini direnovasi? Pada 1932, musala berbahan dinding anyaman bambu dan kayu itu kemudian direnovasi. Pembangunan juga dikomandoi oleh Cokroaminoto (Ketua Sarekat Islam), Haji Agus Salim danAbikusno Cokrosuyoso yang tidak ingin masjid ini kembali digusur.
-
Kenapa Masjid Al Hikmah direnovasi? Upaya renovasi selama ini dilakukan bertahap agar bangunan masjid tetap bertahan. Namun, warga tak ingin mengubah bentuk aslinya sebagai identitas Masjid Al Hikmah.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Suhapli menilai perubahan bisa muncul dari kesadaran diri. Dimulai dari memberi contoh menjaga kebersihan, hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Selain hemat listrik dan air, Masjid Baitul Makmur juga membuka bank sampah, menampung sampah yang masih bisa dipakai.
istimewaMasjid Baitul Makmur juga memiliki ATM Beras. Sudah ada 300 anggota ATM Beras. Mereka bisa mengambil beras 3 sampai 4 liter untuk sekali dalam sepekan.
Suhapli berharap aktifitas Masjid Baitul Makmur bisa menjadi percontohan bagi masjid-masjid lainnya, yaitu bisa menghemat energi dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga bisa berdampak baik bagi sekitar.
"Sehingga ramah lingkungannya ini sustainable berkelanjutan tidak hanya kalau ada pengunjung lalu kita ramah lingkungan tidak tapi memang berkelanjutan dan memberi manfaat kepada alam sekitarnya bukan hanya terhadap sesama manusia tetapi juga alam dan hewan juga," kata Suhapli.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaKemenag gandeng Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk menggelar International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024.
Baca SelengkapnyaCara mengehemat listrik ini perlu diketahui dan diterapkan.
Baca SelengkapnyaPLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaSelain memperindah IKN, pembangunan embung juga berfungsi sebagai penyediaan air baku.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaDengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya menjaga tempat suci ini tetap hidup dan aktif, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan sosial umat Islam.
Baca SelengkapnyaAda dampak yang tercipta saat mampu memaksimalkan penggunaan energi hijau.
Baca SelengkapnyaSebagai wujud nyata, Sido Muncul mengelola air limbah menjadi bahan bakar.
Baca SelengkapnyaACMU telah diuji di enam rumah sakit Muhammadiyah, dengan total pemasangan mendekati 1.000 unit sejak 2017.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya